Kasus Covid-19 Indonesia, Mulai Mengalami Perkembangan Kualitas Kesehatan yang Baik

- 21 Oktober 2020, 15:43 WIB
rof. Drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, MSc., Ph.D, Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 /Dewi Pratiwi//
rof. Drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, MSc., Ph.D, Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 /Dewi Pratiwi// /

LINGKAR MADIUN- Perbaikan kualitas kesehatan Indonesia mulai menunjukkan titik terang. Juru Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa pada beberapa daerah di Indonesia kasus Covid-19 sudah mulai membaik.

Ia mengatakan bahwa pada sejumlah daerah seperti Jawa, Bali, BTT, dan NTB memperlihatkan perbaikan karena kasus positif mingguan turun. AKan tetapi tetap masih ada daerah yang perkembangannya belum membaik.

"Di Pulau Jawa, Bali, NTT, dan NTB mengalami perkembangan signifikan ke arah yang baik untuk kasus positif mingguan," kata Wiku, Rabu (21/10/2020) sebagaimana dilansir dari RRI.

Perkembangan penanganan pada 34 porvinsi di Indonesia ini menggunakan peringkat rangking pada grafik berdasarkan warna. Kodenya, jika hijau muda mala peringkatnya stabil, hijau tua signifikan ke arah yang lebih baik, serta merah signifikan mengarah ke kurang baik.

Baca Juga: Kamu Pecinta Kopi? Simak 4 Jenis Kopi dan Karakteristiknya

Baca Juga: Pelecehan Seksual Kepada Anak Semakin Ngeri! Berikut 5 Cara Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini

Jika dilihat dari urutan peringkat, Ia mengatakan bahwa kasus positif dan meninggal semakin tinggi peringkat maka akan semakin kurang baik, sedangkan jika kasus sembuh semakin mendapatkan peringkat tertinggi maka perkembangannya baik.

Ia juga memaparkan data di beberapa daerah, mislanya Jabar yang bisa menekan kasus dari peringkat 34 yang sempat ke posisi 2 menjadi peringkat 33. Bali dari peringkat 9 menjadi 30 dan DKI Jakarta masih dalam posisi yang stabil.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Presiden Jokowi Keluarkan Instruksi

Baca Juga: Merasa Sulit Dapat Jodoh? Coba Ikhtiar Dan Amalkan Ayat Ini

Baca Juga: Cair Besok! Kuota Internet Gratis Kemdikbud, Berikut 5 Layanan Pengaduan Jika Kamu Belum Dapat

Dari urutan peringkat, Wiku menjelaskan untuk kasus positif dan meninggal, semakin tinggi peringkat artinya perkembangannya kurang baik. Dan untuk kasus sembuh, semakin tinggi peringkat maka perkembangannya semakin baik.

Wiku memerinci, Provinsi Jawa Barat berhasil menekan kasus positif dari peringkat 34, sempat naik menjadi peringkat 2 dan kembali menekan kasus hingga peringkat 33. Sedangkan Bali dari peringkat 9 menjadi 30. Dan Provinsi DKI Jakarta mengalami perkembangan kasus positif yang cukup stabil.

"Artinya, DKI Jakarta dapat menekan angka kasusnya sehingga berada di peringkat bawah, dari 23 menjadi 34 dan bertahan di peringkat 34 pada tanggal 18 Oktober," ungkapnya.

Baca Juga: PM Thailand Tetap Tidak Mau Mundur Walaupun Didemo Ribuan Rakyatnya

Baca Juga: Ternyata Ini Bahaya Fogging Nyamuk Bagi Kesehatan

Akan tetapi, masih ada provinsi yang perkembangannya belum cukup baik seitua Jateng yang berada di peringkat 11 pada 4 Oktober lalu naik menjadi peringkat 1 dan 6 pada 18 Oktober 2020. Dan NTB mengalami perkembangan  kurangbaik yang signifikan.

"Untuk kasus sembuh secara umum di Jawa cenderung stabil dan mengalami peningkatan. Bali berhasil mempertahankan peringkat untuk selalu berada di 20 besar peningkatan kesembuhan terbanyak," tuturnya.

"Namun perhatian perlu diberikan pada Jawa Tengah dan Banten mengalami perubahan signifikan ke arah yang kurang baik. Jawa Tengah sempat di peringkat 34 menjadi peringkat 1 kasus meninggal. Banten dari peringkat 32 melonjak peringkat ke 3," pungkasnya.*** (Mandra Pradipta)

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah