Network
Selanjutnya Wapres menegaskan, khususnya dengan adanya pandemi Covid-19 ini , digitalisasi menjadi semakin penting karena melalui suatu aplikasi/platform, pesantren dapat memasarkan berbagai produk ke masyarakat luas tanpa harus tatap muka demi terjaganya social distancing.
“Saya kira kalau ini tidak dibantu dengan apliakasi melalui dakwah digital, ini saya kira akan menjadi terhambat atau tersumbat. Oleh karena itu, digitalisasi peran pesantren itu menjadi sangat penting,” ungkap Wapres.
Baca Juga: Hati-hati! Penipuan Form Pengajuan Program Banpres UKM Tahap III, Ini Penjelasan Kemenkop UKM
Wapres sempat melakukan peninjauan di beberapa pesantren yang memiliki program-program UMKM santri. Menindaklanjuti penilaiannya, ia memaparkan kendala pemasaran yang kerap ditemui dilapangan dalam menjual produk UMKM.
Umtuk itu Wapres sangat mendunkung diciptakannya sebuah aplikasi untuk memudahkan dan memperluas pemasaan produk tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana untuk Pemula
“Ternyata di pesantren itu banyak yang punya produk-produk. Sudah digerakkan dengan gerakan OPOP (one pesantren one product). Saya sudah resmikan di Jawa Timur, di Tambak Beras. Ternyata itu juga berbagai kegiatan dihasilkan di pondok pesantren dan tentu ada kendala terhadap pemasaran market-nya,” kata Wapres.
Di akhir pembicaraanya, Ma'ruf Amin mengharapkan adanya kesan yang disampaikan yang tentunya dapat membimbing para santri hingga pemasaran dapat dilakukan di luar pesantren juga.
“Kita harapkan nanti KESAN bisa membimbing mereka, dan kesan juga bisa menjadi e-commerce (perdagangan elektronik) yang bisa bekerja sama dengan pesantren dan di luar pesantren. Bisa memasarkan ke luar pesantren. Dan produk-produk masyarakat yang dibina oleh pesantren,” imbuhnya.
Baca Juga: Hasil dan Klasmen Matchday 1 Liga Champions: Real Madrid dan PSG Tersungkur, Atalanta Kokoh Di Atas
