Kritik Harga Vaksin Indonesia, Fadli Zon Pertanyakan Keampuhannya

- 28 Oktober 2020, 21:01 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19. Sekitar 7,60 persen masyarakat tidak mau divaksin
Ilustrasi vaksin COVID-19. Sekitar 7,60 persen masyarakat tidak mau divaksin /- Foto : ScienceBoard

LINGKAR MADIUN- Kebijakan Pemerintah Indonesia terkait penetapan harga vaksin Covid-19, mendatangkan kritikan dari politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. Menurutnya harga vaksin yang ditetapkan pemerintah dinilai cukup mahal dibandingkan dengan harga yang diterapkan pemerintah Brasil.

Kritikan itu disampaikan dalam video dari akun Indonesia Lawyer Club dengan judul ‘SATIRE! Fadli Zon: Vaksin Ini Barang Gaib Seperti ‘Mobil’ yang Dulu Itu...” pada Rabu 28 Oktober 2020.

Melalui video tersebut, Fadli menyebut, Brasil membeli 46 juta dosis vaksin Covid-19 seharga US$ 90 juta. Artinya, harga vaksin yang dibeli oleh Brasil hanya Rp28.000 per dosis. Sementara, Indonesia menetapkan harga vaksin kurang lebih Rp.200.000 hingga Rp300.000.

Baca Juga: 5 Cara Halal Bisnis Online, Hindari Penipuan

Baca Juga: Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

“Menteri Airlangga menyebut akan dijual 10 sampai 20 dollar atau sama dengan Rp300.000. Perbedaaan yang jomplang. Ini sangat berbahaya. Rakyat sedang susah mau dibikin susah lagi,” ujar Fadli Zon.

Fadli Zon juga mempertanyakan jaminan keamanan vaksin dan keampuhan yang akan Pemerintah Indonesia gunakan ke masyarakat. Ia mengaku dan merasa masih ragu terkait vaksin yang akan masuk ke kalangan masyarakat Indonesia.

“Keamanan dan keampuhanya masih diragukan. Bisnis vaksin ini adalah bisnis yang sangat besar, jangan sampai rakyat jadi korban,” papar Fadli.

Baca Juga: 5 Fakta Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Wanita Haid Dilarang ke Sana

Baca Juga: Menstruasi 2 Kali dalam Sebulan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sebelumnya, Pemerintah berencana melakukan vaksinasi Covid-19 pada akhir November 2020 mendatang. Menurut juru bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, kandidat vaksin yang bakal warga Indonesia konsumsi adalah vaksin yang dari Sinovac Biotech.

Adapun informasi harga vaksin dari Sinovac Biotech tersebut dari Corporate Secretary PT. Bio Farma (Persero) pada siaran pers BNPB, Senin 19 Oktober 2020 lalu, berkisar US$10 hingga US20 atau senilai dengan Rp.200.000 an. Produksi bulk dari Sinovac sudah coba dihitung dan berusaha untuk tidak memberatkan pemerintah. Kisarannya di Rp 200 ribu dan mudah-mudahan bisa lebih murah lagi.

 

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.***

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x