Jalur Pendakian Gunung Arjuno - Welirang ditutup Kembali, Ternyata Ini Alasannya

- 6 November 2020, 16:27 WIB
Akibat Cuaca Buruk Pendakian Gunung Arjuno - Welirang ditutup Kembali
Akibat Cuaca Buruk Pendakian Gunung Arjuno - Welirang ditutup Kembali /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Jalur pendakian gunung Arjuno-Welirang kembali ditutup. Hal ini dilakukan akibat cuaca buruk yang berpotensi membahayakan para pendaki.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengatakan bahwa pendakian gunung Arjuno -Welirang kembali ditutup sementara sejak pekan lalu, akibat cuaca buruk yang berpotensi membahayakan para pendaki.

"Kami tutup karena di puncak hujan deras, berkabut, dan angin cukup kencang dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem dan curah hujan yang tinggi tersebut, menyebabkan jalur pendakian menjadi licin, sehingga berpotensi membahayakan para pendaki" kata Wahyudi, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

Menurut Wahyudi, pihaknya belum memutuskan berapa lama penutupan jalur pendakian pada gunung yang memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. Penutupan akan dilakukan hingga kondisi aman untuk para pendaki.

Baca Juga: Tanggap Bencana Gunung Merapi, Masyarakat 3 Desa ‘Zona Merah’ Mulai Mengungsi

Baca Juga: Update Laporan Aktivitas Gunung Merapi dari Pengamatan Kegempaan

"Jalur licin, membahayakan untuk pendaki. Penutupan dilakukan hingga cuaca kondusif," kata Wahyudi.
Bagi para pendaki yang telah melakukan pendaftaran online untuk pendakian Gunung Arjuno Welirang, bisa melakukan penjadwalan ulang.

Pendakian Gunung Arjuno-Welirang baru saja dibuka pada 5 September 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Jalur pendakian saat itu dibuka secara bertahap, pada tahap pertama dibuka jalur pendakian pada dua titik yakni jalur Lawang, dan Sumber Brantas.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah