Baca Juga: Rupiah Kembali Menguat Usai Pilpres Amerika 2020
Seluruh pejuang dari sabang sampai merauke. Tidak lupa Resolusi Jihad yang dikepalai pimpinan pondok pesantren tebu ireng saat itu KH. Hasyim Asy’ari bersama ulama se-Pulau Jawa siap untuk melawan.
Pertemuan seluruh pejuang di Surabaya ini mengangkat Sungkono sebagai Komandan Pertahanan dan Surachman sebagai Komandan Pertempuran kota Surabaya.
Dengan mengusung Sumpah Pejuang Surabaya dan slogan Merdek atau Mati, rakyat Indonesia tidak peduli bahkan jika lawan mereka Negara yang memenangkan Perang Dunia II sekalipun.
Baca Juga: 5 Film Kisah Nyata Bertema Pahlawan, Generasi Bangsa Wajib Nonton!
Baca Juga: Rupiah Kembali Menguat Usai Pilpres Amerika 2020
Pertempuran yang menyatukan pejuang dari segala suku, agama, ras, dan golongan inipun dikenang hingga hari ini.
Perjuangan yang harus kita tiru sebagai negara yang bersatu. Tidak peduli dari suku, agama, ras, maupun golongan bebeda yang terbalut dalam keutuhan sebuah Negara yang benama Indonesia.***