Indef Sebut Sentimen Negatif ke Jokowi Sangat Besar, Jika Terus Keluarkan Kebijakan Tidak Populer

- 16 November 2020, 13:23 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Kominfo

LINGKAR MADIUN- Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menunjukkan hasil analisis big data mengenai kinerja pemerintah bidang ekonomi politik.

Hasil analisis tersebut menunjukkan banyaknnya pertentangan di tengah masyarakat yang ditimbulkan akibat kebijakan tidak populer yang sering dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kebijakan tidak populer memang sering kali dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo sehingga menimbulkan beberapa komentar dari berbagai lini.

Baca Juga: Perkuat UMKM, Kementerian Kelautan dan Perikan Salurkan Bantuan Stimulus, Begini Kata Artati Widiarti

Baca Juga: Doni Monardo: Pembagian Masker di Petamburan Bukan Bentuk Dukungan Tapi Langkah Terakhir

Menanggapi data yang dikeluarkan tersebut, Ekonom Senior Indef, Didik J. Rachbini menjelaskan bahwa tidak hanya UU KPK yang menimbulkan sentimen negatif di dunia maya.

Namun juga kebijakan seperti akselerasi Undang Undang Cipta Lapangan Kerja (UU Ciptaker) yang masih hangat diperbincangkan, serta dinasti politik di pilkada 2020 yang diikuti oleh anaknya Gibran dan juga Menantunya yautu Boby Nasution.

Baca Juga: Beredar Pesan Singkat Semua Bangsal Isolasi Rumah Sakit Solo Penuh, Begini Penjelasan Dirut RSDM

Baca Juga: BKN Perpanjang Masa Unggah Dokumen di sscn.bkn.go.id Hingga Tanggal 21 November 2020

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x