Network
LINGKAR MADIUN – Adanya pandemi Covid 19 membuat pemerintah Indonesia membuat terobosan agar perekonomian masyarakat bisa segera pulih. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi untuk mempercepat kegiatan ekonomi berskala digital.
Presiden Joko Widodo menjelaskan potensi pasar digital Indonesia tumbuh sangat menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari penetrasi pasar internet setiap tahun yang juga mengalami peningkatan sangat signifikan termasuk infrastruktur digital dinilai sudah menjangkau seluruh pelosok negeri.
Dengan demikian , Presiden meyakini jika teknologi digital bisa dimanfaatkan secara maksimal pada seluruh umkm, maka bukan tidak mungkin akan semakin banyak lapangan kerja yang baru
“Saat ini ada 64 juta UMKM, baru 8 juta atau 13 persen saja yang terintegrasi dengan teknologi digital. Jika seluruhnya terintegrasi dengan teknologi digital, pertumbuhannya akan semakin besar,” ungkap Jokowi.
Baca Juga: Staycation Lokal Asyik di Pendakian Puncak Tapak Bimo Madiun, Simak Rutenya
Dalam keadaan krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini, pemerintah Indonesia memanfaatkan momentum dalam membenahi kelemahan fundamental. Dimana dalam kesempatan ini bisa mengejar ketertinggalannya di saat banyak Negara maju mengalami keadaan kemunduran. Bahwa dalam kesempatan kali ini akan membuat strategi yang bisa mengembangkan ekonomi digital.
Presiden mengungkapkan, percepatan ekonomi digital membutuhkan dukungan ekosistem usaha yang kondusif. Untuk itu, pemerintah telah melakukan reformasi regulasi besar-besaran melalui Undang-Undang Cipta Kerja UMKM akan lebih mudah membuka usaha baru. Regulasi yang rumit menjadi lebih sederhana, proses perizinan diintegrasikan, dibuat simpel dan transparan dengan bantuan teknologi.
Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya Bagi Kulit Tubuh, Salah Satunya Menyembuhkan Luka Bakar
