Nostalgia! Inilah 5 Daftar Atlet Bulutangkis Indonesia yang Sabet Emas di Olimpiade, Owi Butet yang Terbaru

30 Juli 2021, 20:28 WIB
Ilustrasi bulu tangkis. Bikin Nostalgia! Inilah 5 Daftar Atlet Bulutangkis Indonesia yang Sabet Emas di Olimpiade, Owi Butet yang Terbaru /Pixabay/Anncapictures

LINGKAR MADIUNOlimpiade Tokyo 2020 masih berlangsung hingga 8 Agustus 2021. Kontingen bulutangkis Indonesia saat ini masih berjuang di babak semifinal.

Olahraga bulutangkis di Indonesia memang menjadi olahraga primadona. Pantas saja, apabila juarajuara bulutangkis dunia berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Gagal Bawa Pulang Tiket ke Final, Ahsan-Hendra Masih Ada Peluang Bawa Medali di Olimpiade Tokyo 2020

Indonesia bukan tidak mungkin dapat memenangkan medali emas dalam Olimpiade Tokyo 2020 karena menurut sejarahnya beberapa atlet bulutangkis Indonesia dapat membawa pulang medali emas di Olimpiade olimpiade sebelumnya.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Buah Pisang! Penting Buat Kesehatan

1. Susi Susanti

Susi Susanti merupakan legenda bulutangkis Indonesia. Dia adalah jagoan dari tunggal putri. Susi Susanti memulai karirnya dengan menjadi pebulutangkis junior dan mengikuti salah satu PB di Tasikmalaya.

Kualitas Susi Susanti tidak bisa diragukan, karena berkatnya Indonesia berhasil membawa medali emas di ajang Olimpiade Barcelona 1992.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Indonesia Bakal Ikuti Nasib Singapura Soal Covid-19 Jika Masyarakat Lakukan Hal Ini

Pada tahun tersebut, Susi Susanti berhadapan dengan lawan yang berat dari negara Korea Selatan Bang Soo – hyun dengan game sengit tiga set.

Susi berhasil mengalahkan Bang Soo Hyun denganskor 5–11 di set pertama, 11–5 di set dua dan 11–3 di set tiga. Kemenangan tersebut berhasil membuat perbulutangkisan di Indonesia dipandang di kancah Internasional.

Baca Juga: Abhigya Anand Bongkar Periode Ekstrim Penyebaran Covid-19 Hingga Tahun 2023! Simak Penjelasannya Berikut

2. Alan Budi Kusuma

Alan Budi Kusuma juga merupakan legenda bulutangkis Indonesia di cabor bulutangkis tunggal putri. Alan memulai karirnya saat berumur 7 tahun. Senada dengan Susi, Alan juga menjuarai berbagai turnamen bulutangkis.

Namanya melejit pada saat menjuarai Jakarta Open tahun 1985 namun beberapa tahun setelahnya Alan kalah dalam beberapa pertandingan.

Alan membuktikan perjuangannya pada Olimpiade Barcelona 1992 dan mendapatkan emas di nomortunggal putra setelah mengalahkan atlet sesama Indonesia Ardy B. Winata.

Baca Juga: Coba Campur Cuka Apel dengan 2 Bahan Ini , Ampuh Meredakan Batuk Bandel Serta Berdahak Secara Alami

3. Taufik Hidayat

Lagu Indonesia kembali berkumadang di podium tertinggi olimpiade Athena 2004 melalui tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat.

Taufik hidayat legenda bagi Indonesia. Setiap pertandingannya selalu ditunggutunggu. Spesialis backhand smashnya sering membuat lawan kelabakan.

Baca Juga: 5 Jenis Bunga Ini Dipercaya Mampu Mengundang Makhluk Halus, Adakah Tanaman Bunga Ini di Rumahmu?

Saat itu, Taufik Hidayat berhasil mengalahkan Shon Seung-mo dua set sekaligus dengan skor 15-8 dan 15-7 dan berhak medali emas Olimpiade Athena.

Momen tersebut menjadi momen yang dikenang sampai saat ini, tatkala Taufik menangis sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Baca Juga: Ahli Tarot Sebut Manusia Semakin Kebal dalam Pandemi Corona: Saya Melihat Covid-19 Menjadi Virus yang Cemen

4. Markis Kido / Hendra Setiawan

Pada nomor ganda putra Indonesia juga pernah menjuarai Olimpiade Beijing 2008. Pasangan MarkisKido / Hendra Setiawan berhasil menyambet medali emas setelah mengalahkan pasangan tangguh dariCina Chai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit tiga set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16 pada 16 Agustus 2008.

Kemenangan tersebut sekaligus menjadi kado manis bagi ulang tahun Indonesia serta mengulang kembali sejarah Olimpiade Atlanta 1996 yang dimenangkan oleh ganda putra Rexy Mmainaky dan Rizky Subagja.

Namun sang legenda Markis Kido menghembuskan nafas terakhirnya pada Juni 2021.

Baca Juga: Mbah Mijan Terawang Semakin Banyak Publik Figur Terinfeksi Covid-19, Berlangsung Senyap dan Membahayakan

5. Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir

Ganda campuran Indonesia berhasil menunjukkan kualitasnya dalam Olimpiade Rio 2016.

Sebelum menuju Final, Owi Butet harus berhadapan dengan ganda campuran terbaik Indonesia dari Cina Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Konsumsi Pisang, Inilah Efek Mengerikan yang Tanpa Sadar Tingkatkan Risiko Mati Muda

Owi Butet melawan pasangan dari Malaysia Peng / Liu dengan dua set sekaligus 21 – 14 dan 21 – 12.

Kemenangan tersebut berhasil membawa pulang emas di nomor ganda campuran dan mengobati haus emas sejak 8 tahun yang lalu.***

 

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler