LINGKAR MADIUN - Pelatih Alexandre Polking menunjukkan kerendahan hatinya, setelah membantu tim Thailand U23 mencapai final sepak bola putra di SEA Games 31.
Pada sore hari tanggal 19 Mei, Weerathep Pomphan mencetak satu-satunya gol untuk membantu tim dan pelatih Mano Polking memenangkan pertandingan di final sepak bola putra SEA Games 31.
"Thailand U23 tidak memiliki rahasia khusus. Kami memberikan yang terbaik. Kami tahu betul seberapa kuat Indonesia. Kami bermain dengan sabar untuk memanfaatkan peluang, menjaga jarak yang baik dari skuad," kata pelatih Polking.
Baca Juga: Isu Panas: Real Madrid Santer Digosipkan Dengan Kylian Mbappe, Begini Tanggapan Carlo Ancelotti
“Kami pantas menang. Kami menunjukkan semangat kompetisi yang hebat, rekan satu tim yang hebat. Saya sangat bangga dengan para pemain atas cara mereka berjuang. Skuat Thailand U23 juga sangat berkualitas dan telah mampu melakukan hal itu," katanya.
Tim Thailand U23 mengalami banyak kesulitan melawan Indonesia.
Thailand U23 selama 90 menit belum dapat mencetak gol dan membutuhkan gol Weerathep Pomphan di perpanjangan waktu untuk menang.
Pelatih Polking memuji lawan, bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah, memiliki banyak waktu untuk berkembang.
Baca Juga: Mulailah Sadar Diri! Inilah 7 Alasan Whatapps Kamu Cuma Dibaca Doi Karena Hal Sepele Ini
"Ini adalah skuad yang berkualitas dan terorganisir dengan baik. Di masa depan, mengalahkan Indonesia akan sangat sulit," katanya.
Thailand U23 berturut-turut masuk final turnamen penting di Asia Tenggara.
Apakah ini bukti bahwa Thailand adalah tim sepakbola terkuat di kawasan Asia Tenggara?
Pelatih Poking pun menegaskan, bahwa biasanya timbThailand juara AFF, tidak menunjukkan kekuatan sepak bola.
Semua tim di SEA Games memiliki kualitas dan menunjukkan kemajuan. Itu membuktikan kejuaraan nasional di Asia Tenggara semakin baik.
Dengan kemenangan atas Indonesia, Thailand U23 berhak melaju ke final. Lawan mereka adalah pemenang dalam pertandingan antara Vietnam U-23 melawan Malaysia.***