LingkarMadiun.com – Dalam sekitar dua tahun berjalan bungkam akhirnya sang mega bintang, Cristiano Ronaldo membawa sebuah pesan.
Pesan yang menjelaskan tentang situasi yang dialaminya di Manchester United. Hal ini pasca Olle Gunnar Sokjaer dipecat, dirinya nyaris kurang mendapat suplai dari lini Manchester United.
Sehingga pasokan goal dari Cristiano Ronaldo berkurang drastis seiring waktu berjalan hingga saat ini.
Sebab, Ralf Rangnick dan Erik Ten Hag menerapkan system bermain yang mengutamakan filosofi team player sehingga Cristiano Ronaldo cenderung tidak cocok dengan permainan seperti itu.
Karena, dirinya terlalu bermain pragmatis disetiap klub yang dia bela, seperti Manchester United era Sir Alex Ferguson, Juventus, hingga paling sukses Real Madrid.
Peraih Ballon Dor itu nyaris sangat menurun peformanya, sehingga masa surut goal di Manchester United terjadi.
Baca Juga: Live Skor Pertandingan Fulham vs Manchester United: 1-2
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @liveherewego, masalah Cristiano Ronaldo terungkap.
Banyak pernyataam dengan cibiran negatif menyerang Cristiano Ronaldo. Entah dari pundit hingga para fans yang tidak menyukai Cristiano Ronaldo.
“Manchester United mencoba memaksa saya keluar. Tidak hanya manajer, tetapi juga orang-orang lain yang ada di sekitar klub. Aku merasa dikhianati,” ujar Cristiano Ronaldo.
“Saya merasa bahwa beberapa orang tidak menginginkan saya di Manchester United, tidak hanya tahun ini tetapi juga musim lalu,” sambungnya.
Perasaan Cristiano Ronaldo yang tidak nyaman adalah masalah sebenarnya. Keinginan yang belum tercapai dan berusaha mencapainya adalah keputusan mutlak buat dirinya.***