Philippe Troussier Ucap Wajib Menang di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Indonesia Demi Jaga Peluang

26 Maret 2024, 11:00 WIB
Philippe Troussier Ucap Wajib Menang di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Indonesia Demi Jaga Asa /Foto: @1troussier

Lingkarmadiun.com- Menyusul kekalahan tandang melawan Indonesia, pelatih Philippe Troussier mengungkapkan kekecewaannya, namun tetap optimis dan yakin bahwa tim Vietnam dapat memenangkan pertandingan kedua ketika mereka bertemu lagi di Hà Nội.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia memenangkan pertandingan berturut-turut melawan Vietnam.

Setelah menang 1-0 di babak penyisihan grup Piala Asia AFC 2023 pada Januari lalu, Pelatih Shin Tae-yong dan timnya mengulangi skor yang sama di babak kualifikasi kedua Piala Dunia FIFA 2026 pada Kamis.

Kekalahan ini sekaligus menandai kekalahan pertama tim Vietnam di Stadion Bung Karno sehingga membuat mereka turun ke peringkat ketiga Grup F, tertinggal enam poin dari pemimpin grup, Irak, dan tertinggal satu poin dari Indonesia di peringkat kedua.

Baca Juga: VIETNAM VS INDONESIA Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia: Posisi Philippe Troussier Semakin Terpojok Jika Kalah Lagi

“Pada leg kedua, tim kami akan memberikan segalanya. Kami menolak menyerah atau menyerah,” kata pelatih Troussier.

“Untuk maju, kami harus meraih kemenangan di laga berikutnya. Dua laga melawan Indonesia bisa kita anggap sebagai babak knockout di Liga Champions. Ini baru permulaan, masih ada leg kedua."

"Kami harus menjaga fokus. Meski hasilnya kurang memuaskan, para pemain saya memberikan yang terbaik. Tujuan kami adalah memperkecil jarak setelah pertandingan di Stadion Nasional Mỹ Đình di Hà Nội."

Namun, ia tak bisa menyembunyikan kekecewaannya pasca kekalahan tersebut.

Baca Juga: Biodata dan Profil Member VVUP Girl Grup Baru Ego Entertainment, Ada Kim dari Indonesia

Dia menambahkan: "Kami sudah siap secara mental, jadi kami tidak lengah oleh atmosfer atau tekanan dari stadion. Di babak pertama, tim Vietnam mengendalikan permainan dengan cukup baik, terutama dalam pertahanan tanpa bola dan transisi, menciptakan peluang." beberapa peluang mencetak gol sekaligus mencegah lawan mendominasi penguasaan bola.

"Namun, dalam pertandingan yang seimbang, tim yang mencetak gol terlebih dahulu mendapat keuntungan. Kekalahan kami diakibatkan oleh kesalahan individu. Meski kami telah berlatih berbagai skenario secara ekstensif, sepak bola tetap tidak dapat diprediksi."

Pelatih asal Prancis itu pun mengakui upaya para pemainnya dalam menganut taktik dan pergerakan tanpa bola.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Imsak - Buka Puasa Kab Madiun Selasa 26 Maret 2024

Troussier menyoroti bahwa aspek positif terlihat dalam pertandingan tersebut, yang akan membantu kinerja tim pada leg kedua di Hà Nội.

Pelatih Troussier mengakui bahwa lemparan Bung Karno berada di bawah standar, namun tidak dijadikan alasan kekalahan tersebut.

Ia juga mencatat, pemain naturalisasi Indonesia tidak memiliki perbedaan signifikan dibandingkan pemain tim lainnya.

Baca Juga: Wedding Impossible Episode 9 PREVIEW, Resmi Jadian Ji Han dan Ah Jung Habiskan Waktu Bersama

Titik balik pertandingan terjadi ketika tim Vietnam kebobolan di babak kedua sehingga mengubah dinamika di lapangan.

Tim Vietnam kembali ke rumah pada hari Jumat dan memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan pertandingan ulang dengan Indonesia, yang dijadwalkan pada pukul 7 malam pada tanggal 26 Maret di Stadion Nasional Mỹ Đình.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler