Aktivitas Fisik Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Simak Tips Dari WHO Berikut Ini

23 November 2020, 09:26 WIB
Ilustrasi aktivitas fisik olahraga di rumah saja /Pixabay/ Laura Artal

LINGKAR MADIUN – Di saat pandemi, aktivitas fisik dan berolahraga sangat penting bagi setiap orang dari segala usia untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga agar tubuh selelu bugar dan sehat.

Bahkan badan kesehatan dunia atau WHO menggalakkan kampanye "WHO's Be Active" untuk membuat masyarakat tetap bergerak.

Dikutip Lingkar Madiun dari laman resmi WHO, melakukan gerakan fisik disela-selama WFH (work from home) dengan intensitas ringan selama 3-4 menit, salah satunya jalan kaki atau peregangan dapat membantu melemaskan otot dan memperlancar peredaran darah serta aktivitas otot.

Baca Juga: Hara Hachi Bu, Diet Ala Jepang yang Bikin Panjang Umur dan Awet Muda, Simak Ulasan Lengkapnya

Baca Juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Diet, Salah Satunya Depresi

Aktivitas fisik yang teratur bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Dapat menurunkan tekanan darah tinggi, membantu mengatur berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan berbagai jenis kanker serta semua kondisi yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap COVID-19.

Aktivitas fisik juga meningkatkan kekuatan tulang dan otot serta meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kebugaran.

Untuk orangtua, aktivitas yang meningkatkan keseimbangan membantu mencegah jatuh dan cedera.

Baca Juga: Hara Hachi Bu, Diet Ala Jepang yang Bikin Panjang Umur dan Awet Muda, Simak Ulasan Lengkapnya

Baca Juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Diet, Salah Satunya Depresi

Aktivitas fisik atau berolahraga berpengaruh bagi kesehatan mental seperti mengurangi risiko depresi, penurunan kognitif, menunda timbulnya demensia serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

WHO memiliki rekomendasi tentang jumlah aktivitas fisik yang harus dilakukan orang dari segala usia untuk memberi manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan.

Berikut aktivitas fisik yang direkomendasikan oleh WHO :

Baca Juga: Hara Hachi Bu, Diet Ala Jepang yang Bikin Panjang Umur dan Awet Muda, Simak Ulasan Lengkapnya

Baca Juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Diet, Salah Satunya Depresi

1. Bayi di bawah usia 1 tahun

Semua bayi harus aktif secara fisik beberapa kali sehari. Bagi mereka yang belum bisa merangkak atau berjalan, setidaknya lakukanlah berbagai permainan di lantai dalam posisi tengkurap selama 30 menit sehari atau selama bayi terjaga.

2. Anak di bawah usia 5 tahun

Semua anak kecil harus menghabiskan setidaknya 180 menit sehari dalam berbagai jenis aktivitas fisik dengan intensitas apa pun. Anak-anak berusia 3-4 tahun harus menghabiskan setidaknya 60 menit dari waktu ini dalam melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat.

Baca Juga: Hara Hachi Bu, Diet Ala Jepang yang Bikin Panjang Umur dan Awet Muda, Simak Ulasan Lengkapnya

Baca Juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Diet, Salah Satunya Depresi

3. Anak-anak dan remaja berusia 5-17 tahun

Semua anak dan remaja harus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat setidaknya 60 menit sehari. Hal ini harus mencakup aktivitas yang memperkuat otot dan tulang, setidaknya tiga kali seminggu.
Melakukan aktivitas fisik lebih dari 60 menit setiap hari pun dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.

4. Dewasa berusia di atas 18 tahun

Semua orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang sepanjang minggu, atau setidaknya 75 menit aktivitas fisik dengan intensitas tinggi sepanjang minggu.
Untuk manfaat kesehatan tambahan, orang dewasa harus meningkatkan aktivitas fisik intensitas sedang menjadi 300 menit per minggu.
Sementara untuk mengembangkan dan memelihara kesehatan muskuloskeletal, aktivitas penguatan otot yang melibatkan kelompok otot utama harus dilakukan dalam 2 kali atau lebih dalam seminggu.

Baca Juga: Hara Hachi Bu, Diet Ala Jepang yang Bikin Panjang Umur dan Awet Muda, Simak Ulasan Lengkapnya

Baca Juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Diet, Salah Satunya Depresi

5. Lansia

Bagi lansia yang sudah sulit berjalan atau bergerak, lakukanlah aktivitas fisik yang bersifat meningkatkan kesimbangan sebanyak tiga kali dalam seminggu.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler