Liverpool Mendapatkan Kritik Buruk Saat Main Tandang, Jurgen Klopp Tidak Panik

- 15 Desember 2020, 21:31 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp /instagram.com/liverpoolfc/

 

LINGKAR MADIUN - Rekor terakhir Liverpool saat tandang dari Anfield termasuk yang terburuk. Hasil imbang melawan Fulham pada hari Minggu membuat Liverpool hanya memiliki satu kemenangan dari enam pertandingan tandang di Liga Premier sejauh musim ini.

Dari hasil review,  Liverpool mencatatkan empat imbang, satu kekalahan, dan selisih gol negatif (berkat pertunjukan horor di Villa Park), jelas inu sangat kontras dengan musim lalu ketika tim Jürgen Klopp meraih 44 poin saat tandang (14 kemenangan, dua seri, tiga kekalahan ).

Sejauh ini yang masih menjadi rekor terbaik bagi Liverpool adalah menjelang pertandingan melawan Watford pada akhir Februari musim lalu, Liverpool tak terkalahkan di laga tandang.

Baca Juga: 5 Artis dan Tokoh Publik Korea yang Paling Dicari di Naver Tahun 2020, Nomor 4 Paling Tragis

Permainan Watford telah digunakan sebagai titik demarkasi tempat terjadinya kesalahan yang mengumpulkan tiga kemenangan, lima imbang, serta tiga kekalahan, dengan selisih gol kumulatif empat negatif selama 11 pertandingan liga terakhir tandang.  

Dalam hal ini Liverpool dinilai harus segera menghentikan kebiasaan mengganggu yang membuat Jurgen Klopp mengamuk.Ada dua hasil imbang di pertandingan tandang di Derby Merseyside, sepasang pertandingan mabuk gelar di Etihad dan Emirates (pertandingan Arsenal menampilkan dua kali, kesalahan brutal yang tidak biasa di lini belakang), kemenangan atas Chelsea, dan kemudian sepasang game musim ini dengan keputusan VAR yang mengejutkan.

Baca Juga: Vitamin A Ternyata Bukan Hanya Melindungi Mata, Simak Penjelasannya di Sini

Klopp menuturkan  serangkaian hasil yang mirip dengan musim lalu , hanya dapat dirasakan penggemar ketika mereka sendiri bisa berhasil memasukkan kembali gol yang cerdik dan tidak dianulir pada menit-menit terakhir di akhir pertandingan Everton (pertandingan di mana Liverpool kehilangan Virgil van Dijk dan Thiago Alcantara, tanpa tantangan menerima kartu merah) dan menghapus penalti Robertson di menit-menit akhir pertandingan Brighton (panggilan yang rapuh). Namun sayangnya itu tidak dapat dilakukan para suporter yang hanya melihat Liverpool bermain di bawah standar normal mereka.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Liverpool


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x