Network
LINGKAR MADIUN- Chelsea memperpanjang perubahan haluan mereka yang mengesankan di bawah pelatih baru Thomas Tuchel dengan kemenangan kandang 2-0 atas Everton yang sedang dalam performa terbaiknya pada hari Selasa, 9 Maret 2021.
Kai Havertz memainkan peran kunci dalam kedua gol tersebut saat kembali ke starting eleven.
Pemain Jerman itu telah berjuang untuk menunjukkan mengapa Chelsea membayar € 71 juta (US $ 98 juta) yang dilaporkan untuknya tahun lalu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kekuatan Tersembunyi dalam Dirimu Akan Tampak dari Bentuk Bulu Favoritmu
Baca Juga: Cari Pemain Untuk Timnas U-16 dan U-19, Asprov PSSI Jatim Lakukan Seleksi
Tapi tendangannya itulah yang membuat bek Everton Ben Godfrey membobol gawangnya sendiri pada menit ke-31 setelah umpan silang Marcos Alonso.
Pada menit ke-64, Havertz mengoper bola panjang dari Mateo Kovacic dan dijatuhkan oleh kiper Everton Jordan Pickford.
Jorginho mencetak gol dari titik penalti setelah ciri khasnya melakukan lompatan dan lompat untuk mengirim Pickford ke arah yang salah.
Havertz telah menempatkan bola di belakang gawang sendiri pada menit ke-53 tetapi pemeriksaan VAR menegaskan bahwa dia menggunakan lengannya untuk mengontrol bola sebelum berbalik dan menendang melewati Pickford.
Penjaga gawang Inggris melakukan serangkaian penyelamatan untuk mencegah Everton yang telah memenangkan tiga pertandingan sebelumnya tanpa kebobolan dari kekalahan yang lebih berat.
Everton menyia-nyiakan satu-satunya kesempatan nyata mereka untuk kembali bermain ketika Richarlison salah melakukan tembakan dari posisi yang menjanjikan di kotak penalti, tak lama sebelum Chelsea unggul 2-0.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kekuatan Tersembunyi dalam Dirimu Akan Tampak dari Bentuk Bulu Favoritmu
Baca Juga: Cari Pemain Untuk Timnas U-16 dan U-19, Asprov PSSI Jatim Lakukan Seleksi
Kemenangan tersebut memperkuat cengkeraman Chelsea di tempat keempat dalam tabel Liga Premier, empat poin di atas Everton yang tetap di posisi kelima jelang pertandingan West Ham United pada Senin melawan Leeds United.
Itu adalah kemenangan keenam dalam sembilan pertandingan liga bagi The Blues sejak Tuchel menggantikan Frank Lampard pada akhir Januari dan Chelsea imbang di tiga pertandingan lainnya, hanya kebobolan dua gol.
Penutupan hari Senin berarti Tuchel menjadi manajer pertama yang mengamankan clean sheet di masing-masing dari lima pertandingan kandang Liga Premier pertamanya.
Tuchel memuji Havertz yang direndahkan oleh COVID-19 pada November dan kemudian digunakan sebagian besar sebagai pemain pengganti sebelum mengalami cedera bulan lalu.
"Itu adalah kepercayaan yang kami berikan padanya dan dia menggunakan kepercayaan yang kami berikan padanya. Dia adalah pemain yang memiliki semua kemampuan untuk menjadi sosok dominan dalam pelanggaran dan dia melangkah," kata Tuchel kepada BT Sport.
