Network
LINGKAR MADIUN - Di bursa transfer musim panas 2021 ini, Barcelona harus kehilangan beberapa pemainnya, baik itu dijual atau dipinjamkan.
Lionel Messi adalah salah satu pemain yang dijual oleh Blaugrana, yang kemudian mengejutkan para pecinta sepak bola mengingat Messi adalah ikon klub.
Tidak sampai di situ, kemudian Barcelona juga meminjamkan beberapa pemain lain, seperti Miralem Pjanic dan Antoine Griezmann.
Baca Juga: Pengamen Berkostum Setan Meraup Rp 1 Juta per Hari Viral di Banyuwangi! Begini Reaksi Netizen
Kepergian Pjanic tidak terlalu mengejutkan, karena pemain Bosnia Herzegovina tersebut memang jarang diturunkan.
Yang cukup mengejutkan adalah kepergian Antoine Griezman di mana pemain berkebangsaan Perancis itu dilepas Barcelona sebagai pemain pinjaman ke Atletico Madrid.
Sebagai gantinya, Blaugrana memilih untuk mendatangkan Luuk de Jong dari Sevilla.
Baca Juga: 8 Zodiak Mendulang Nikmat Diangkat Kemiskinannya, Diberkahi Malaikat Mulai Jumat 10 September 2021
Keputusan Barcelona mendatangkan Luuk de Jong ini dipertanyakan oleh banyak pihak, khususnya suporter Barcelona itu sendiri.
Bahkan para suporter menilai Antoine Griezmann jauh lebih baik ketimbang Luuk de Jong.
Namun anggapan yang seperti itu dibantah langsung oleh Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona.
Baca Juga: Cara Melaporkan Penipuan dan Hindari Kejahatan Transaksi Online, Gunakan Situs Resmi Pemerintah Ini!
Pelatih berkebangsaan Belanda itu menilai Luuk de Jong lebih berbahaya daripada Neymar ketika ia sedang berada di tengah.
"Saat ada di tengah, Luuk lebih berbahaya dari Neymar," ucap Koeman seperti yang dikutip dari Marca, 9 September 2021.
"Luuk adalah tipe penyerang yang berbeda dari yang sudah kami miliki, dan saya pikir semua tim harus memiliki tipe penyerang seperti dia," tambah Koeman.
Baca Juga: Hindarkan Pemuda dari Kecanduan Game Online, Pemerintah China Buat Aturan Baru Seperti Ini
Kehadiran Luuk de Jong memang diharapkan mampu mempertajam lini depan Barcelona, apalagi setelah Sergio Aguero harus absen untuk sementara waktu akibat cedera betis. ***
