Network
LINGKAR MADIUN- Benfica mengalahkan Barcelona yang sedang berjuang keras 3-0 di Liga Champions dini hari tadi mengakhiri 60 tahun beruntun tanpa kemenangan melawan klub Catalan dan memberi Barcelona kekalahan kedua berturut-turut untuk memulai kampanye Eropanya.
Darwin Nuez mencetak dua gol termasuk tiga menit memasuki pertandingan dan Rafa Silva menambahkan satu gol lagi di Stadium of Light untuk memberi Benfica kemenangan kedua dalam delapan pertandingan melawan tim raksasa Spanyol, yang dibuka dengan kekalahan 3-0 di kandang melawan Bayern Munich.
Bayern melaju melewati Dynamo Kyiv di Jerman dalam pertandingan Grup E lainnya untuk meraih enam poin dari dua pertandingan.
Benfica, yang dibuka dengan hasil imbang di Dynamo, memiliki empat poin, tiga lebih banyak dari Dynamo.
Barcelona, di tempat terakhir tanpa poin, tiba-tiba melihat dirinya dalam bahaya tidak mencapai babak sistem gugur untuk pertama kalinya sejak 2001.
Musim lalu Barcelona gagal mencapai perempat final untuk pertama kalinya sejak 2006-07, kalah dari Paris Saint-Germain di babak 16 besar dan mengakhiri rekor 13 penampilan berturut-turut di delapan besar.
Tanpa Lionel Messi untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade, Barcelona hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, catatan mengecewakan yang dimulai dengan kekalahan dari Bayern di Stadion Camp Nou.
Itu hanya menang tiga kali dalam delapan pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Itu adalah pertandingan Liga Champions kelima berturut-turut tanpa kemenangan, dengan klub Catalan itu kebobolan 14 gol selama periode itu.
Itu tidak memiliki satu tembakan tepat sasaran dari delapan upayanya.
Satu-satunya kemenangan lain Benficas melawan Barcelona datang di final Piala Eropa 1961 pertama kali kedua klub bertemu.
Benfica, yang memulai kampanye Liga Champions di babak kualifikasi ketiga, tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan secara keseluruhan musim ini, dengan 11 kemenangan.
Tuan rumah membuka skor di pertandingan pertama tembakan ke gawang di menit ketiga, dengan Nuez menemukan jaring dari dalam area setelah dengan mudah melewati bek Barcelona Eric Garca, yang diusir dengan kartu kuning kedua di ke-87.
Nuez nyaris menambah keunggulan di menit ke-52 ketika kiper Barcelona Marc-Andr ter Stegen dengan kikuk meninggalkan areanya dan membiarkan penyerang Uruguay itu melepaskan tembakan terbuka ke gawang, yang berakhir membentur tiang dari jarak yang sangat jauh.
Silva mencetak gol kedua pada menit ke-69 dari jarak dekat setelah upaya gagal oleh Joo Mrio, dan Nuez memastikan kemenangan dengan mengonversi tendangan penalti pada menit ke-79 setelah handball oleh bek Barcelona Sergio Dest.
Pelatih Barcelona Ronald Koeman, mantan manajer Benfica yang berada di bawah tekanan yang meningkat di klub Catalan, memulai pertandingan dengan tiga bek tengah tetapi mengubah formasi hanya melewati tanda setengah jam dengan menggantikan Gerard Piqu dengan gelandang remaja Gavi.
Koeman memiliki kembalinya Pedri Gonzlez ke lini tengah setelah anak muda itu absen karena cedera.
Jordi Alba dan Ousmane Dembele tetap absen karena cedera.
Benfica kehilangan penyerang Valentino Lazaro karena cedera sebelum turun minum.
Perolehan hasil tersebut membuat Barcelona harus merasakan keterpurukan di klasemen grup liga champions menjadi juru kunci dan belum mencetak gol sama sekali. ***
