Pusat Anti-Doping Nasionalnya Diduga Langgar Kode Etik, Ukraina Terancam Sanksi WADA

- 29 Oktober 2021, 10:13 WIB
World Anti-Doping Agency (WADA).
World Anti-Doping Agency (WADA). /Antara

LINGKAR MADIUN - Melalui penyelidikan independen, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengungkapkan bahwa Pusat Anti-Doping Nasional Ukraina (NADC) melakukan sebuah tindakan yang bisa melanggar kode etik.

NADC meminta para atletnya membuat janji untuk tes yang tidak diumumkan, dan memperingatkan orang lain tentang kapan mereka akan diuji.

Kode investigasi bernama 'Operasi Hercules' yang diluncurkan pada tahun 2019 lalu mengungkap bukti bahwa NADC telah memberikan peringatan dini kepada para atlet tentang tes yang dilakukan sejak 2012.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Pelaku Kejahatan Ambil Alih Nomor Ponsel Seseorang, Cegah dengan Langkah Berikut Ini! 

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari AFP, nama 'Hercules' diambil dari nama dewa dalam mitologi Yunani yang memiliki tubuh super sebagaimana para atlet yang menggunakan doping.

"Operasi Hercules telah menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas praktik pengujian NADC, dan kompetensi beberapa staf," ujar Direktur Intelijen dan Investigasi WADA Gunter Younger dalam sebuah pernyataan.

"Selain itu, umur panjang dan keberanian praktik ini menunjukkan kegagalan organisasi yang signifikan dalam NADC," tambahnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Konsumsi Protein Murah Ini, Bebas Penyakit Jantung Stroke, Kolesterol dan Diabetes Stabil 

Operasi Hercules memiliki bukti yang meyakinkan dan menguatkan bahwa NADC terlibat dalam praktik menelepon atlet atau menghubungi atlet melalui pelatihnya untuk meminta kehadiran mereka di NADC untuk melakukan pengujian.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x