LINGKAR MADIUN- Seiring dengan perkembangan dunia digital yang semakin pesat, beragam kejahatan digital pun semakin marak terjadi di masyarakat.
Salah satu kejahatan yang banyak terjadi dilakukan pelaku dengan menukar kartu Subscriber Indentity Modul (SIM) seseorang atau sering disebut SIM swap.
SIM swap memungkinkan pelaku kejahatan mengambil alih nomor ponsel seseorang hingga mereka dapat mengakses akun perbankan korban.
Lalu bagaimana pelaku tersebut dapat mengambil alih nomor ponsel seseorang?
Sebagaimana dilansir LingkarMadiun.com melalui infografis pada laman antaranews.com disebutkan 4 langkah yang dilakukan pelaku saat melakukan SIM swap
- Pelaku mengumpulkan informasi perbankan milik korban yang didapat dari situs phising, atau membeli data nasabah dari sindikat.
Baca Juga: Bagi Usia Lansia, Tanpa Suplemen Mahal, Makan Biji Ini, Penangkal Penyakit Kronis Jaga Fungsi Ginjal
- Pelaku mendatangi operator seluler dengan menggunakan identitas palsu dan meminta penggantian kartu SIM milik korban.
- Operator seluler menerbitkan kartu SIM pengganti dan menonaktifkan kartu SIM yang masih digunakan korban.
- Pelaku melakukan transaksi finansial, di mana sandi sekali pakai (OTP) akan dikirim ke nomor SIM baru.
Baca Juga: Tidur Kurang dari Enam Jam Ternyata Bisa Tingkatkan Resiko Kematian Dini? Simak Begini Penjelasannya
Oleh karena itu bagi pengguna media digital sangat perlu untuk melindungi data pribadi mereka agar tidak terjerat dalam tindak kejahatan SIM swap.