Network
Baca Juga: Menikah dengan Anak Perempuan Pertama Harus Kuat dan Penuh Kesabaran, Ternyata Ini Alasannya
Ketika Liga Premier dilanjutkan minggu ini setelah jeda musim dingin yang singkat, Tottenham tampak berada di posisi yang tepat untuk menantang finis empat besar karena mereka memiliki pertandingan di tangan rival mereka.
Antonio Conte tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga pertamanya sebagai manajer Tottenham yang mengambil alih pada bulan November, tetapi optimisme yang dipicu oleh lari memudar dengan cepat.
Ini adalah pertama kalinya Conte kalah dalam tiga pertandingan liga berturut-turut sejak ia melatih Atalanta pada November 2009.
Baca Juga: Sumber Hoki, Inilah 6 Letak Tahi Lalat Tanda Keberuntungan, Salah Satunya Ada di Wajah
Baca Juga: Pemindahan Makam Vanessa Angel Bisa Batal Saat Peringatan 100 Hari! 3 Hal Ini Diharapkan Terjadi
Wolves yang kokoh asuhan Bruno Lage, di sisi lain, terlihat mampu membuat tawaran untuk kualifikasi Eropa dan penggemar perjalanan mereka akan memimpikan tempat empat besar.
Conte membuat tiga perubahan pada tim yang kalah dari Southampton dengan Rodrigo Bentancur menggantikan Pierre-Emile Hojbjerg dan bek sayap Matt Doherty dan Ryan Sessegnon menggantikan Emerson Royal dan Sergio Reguilon.
Tapi defensif Tottenham berantakan lagi.
Lloris awalnya melakukannya dengan baik untuk menyelamatkan tembakan Ruben Neves tetapi dia kemudian dengan lemah meninju tindak lanjut Dendoncker langsung ke Jimenez yang melakukan tendangan voli kembali ke gawang.
