Network
LINGKAR MADIUN - Pep Guardiola dan seluruh tim Man City dengan cepat meninggalkan Estadio do Dragao (Portugal) setelah kalah dari Chelsea di final Liga Champions musim lalu.
Para pemainnya keluar dari stadion, berusaha menghindari kamera saat pasukan Thomas Tuchel merayakan kejuaraan.
Hampir 12 bulan berlalu, masih ada penyesalan bagi pemain-pemain dari pelatih Guardiola di malam hari di Portugal. Itu adalah final Liga Champions pertama dan satu-satunya perwakilan Manchester City dalam sejarah hingga saat ini.
Hal tersebut sudah berlalu, namun saat ini meraih gelar Liga Champions menjadi hal yang sangat sulit bagi Man City.
Dengan berlalunya setiap musim, tekanan untuk menang bagi Guardiola dan pemain-pemainnya meningkat.
Baca Juga: AKHIR Kasus Tangmo Nida, Santer Tercium Kejanggalan, Ada 6 Tersangka Ditetapkan, Siapa Saja?
Fakta bahwa "The Citizens" belum mampu memenangkan Liga Champions sejak diinvestasikan oleh pemilik Sheikh Mansour bin Zayed al Nahyan pada 2008 benar-benar tidak biasa dalam dunia olahraga.
Menurut Transfermarkt, Man City telah menghabiskan £1,49 miliar untuk rencana transfer sejak musim 2011/12, lebih banyak dari klub mana pun di dunia.
Mereka juga mendatangkan pelatih terbaik Guardiola yang memenangkan dua gelar Liga Champions bersama Barcelona pada tahun 2009 dan 2011.
Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Berlawanan dengan Ilmu Forensik? Dokter Pornthip Sontak Beberkan Fakta Baru
