Sebelumnya Polda Jawa Timur menyebutkan tidak ada tembakan gas air mata di arah tribun, padahal menurut Aremania banyak bukti foto dan video yang mengarahkan ke tembakan gas air mata ke arah tribun.
Atas dasar itu Aremania meminta rekonstruksi ulang fakta yang sesuai dengan kejadian di lapangan.***