LingkarMadiun.com - Gelandang PSG Sergio Ramos memiliki rencana rinci jika mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola.
Berbagi di beranda Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pada 13 Februari, Ramos mengungkapkan hal ini.
"Saya fokus pada sepak bola dan menghabiskan sedikit waktu dengan keluarga saya. Setelah saya pensiun, saya akan menghabiskan 2 tahun. untuk mendidik anak-anak saya dan melakukan hal-hal yang Saya tidak bisa melakukannya ketika saya masih bermain sepak bola. Saya akan membawa keluarga saya bermain ski, berlibur, belajar lebih banyak tentang tenis. Saya akan mencoba hidup sederhana," kata Sergio Ramos.
Setelah itu, mantan bintang Real Madrid itu mengaku masih menyimpan banyak kecintaan pada sang raja olahraga. Ramos dapat mempertimbangkan untuk menjadi Presiden, Direktur Olahraga atau pelatih di masa depan.
Baca Juga: Lionel Messi Dirumorkan Kembali ke Barcelona, Tanggapan Julian Laporte Mengejutkan
Pada 7 Februari mengabarkan bahwa perpanjangan kontrak PSG dengan Ramos akan bergantung pada performa sang gelandang selama sisa musim 2022 hingga 2023. Tim Paris juga ingin mengevaluasi kemampuannya di pertandingan besar.
Konfrontasi antara PSG dan Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions pada 15 Februari dan 9 Maret bisa menentukan masa depan gelandang berusia 36 tahun itu di Parc des Princes.
"Ketika datang ke Bayern, saya ingat pertandingan yang saya cetak melawan mereka pada tahun 2014. Ini adalah salah satu tim top di dunia dan sebuah tantangan. Tantangan besar dengan PSG. Jika ingin memenangkan Liga Champions, harus mengalahkan lawan terkuat," kata Ramos.
Baca Juga: Benjamin Pavard Hijrah ke Barcelona, Bayern Munchen Merestui?
Sejak awal musim 2022 hingga 2023, Ramos tampil 30 kali di semua kompetisi untuk PSG. Ia menjadi pilihan terpercaya pelatih Christophe Galtier. Gelandang berusia 36 tahun itu berkontribusi membantu PSG memimpin peringkat Ligue 1 dengan 54 poin setelah 23 pertandingan dan lolos ke babak grup Liga Champions.***