Network
LINGKAR MADIUN - Argentina berhasil mencetak kemenangan nyaman 2-0 atas Peru dalam pertandingan Kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia FIFA 2022. Gol dari Nicolas Gonzalez dan Lautaro Martinez di babak pertama terbukti cukup untuk mengamankan tiga poin dari pertandingan tersebut. Lionel Messi bermain penuh 90 menit dan dua kali digagalkan oleh Pedro Gallese di babak kedua.
Argentina mendapat keunggulan awal pada menit ke-17 melalui Nicolas Gonzalez, yang mencetak gol untuk pertandingan kedua berturut-turut. Pemain berusia 22 tahun itu mengontrol bola Giovani Lo Celso dengan sentuhan pertama yang brilian dan mengalahkan Pedro Gallese dengan tendangan kaki kiri. Gol tersebut datang sepenuhnya bertentangan dengan jalannya permainan, karena hingga saat itu, tim tuan rumah yang mendominasi penguasaan bola dan tampak percaya diri dalam umpan mereka.
Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-28 setelah Leandro Paredes memberinya umpan terobosan yang bagus. Martinez melihat Gallese keluar dari barisannya dan membuatnya melakukan lebih awal dengan boneka, lalu melempar bola ke gawang yang kosong dari sudut yang sempit.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Standarisasi Pengembangan Vaksin Covid-19
Ada momen di babak kedua ketika Messi menari melewati setiap bek Peru dan mendapati dirinya satu lawan satu dengan Gallese, tetapi usahanya dibelokkan untuk menghasilkan sepak pojok. Argentina menang di Peru untuk pertama kalinya sejak 2004 sehingga menjadikannya tiga kemenangan dari empat pertandingan, dan kita melihat lima poin pembicaraan utama dari permainan tersebut.
Peru Tidak Bisa Memberikan Bola Penentu Kemenangan
Di kedua babak, terlihat jelas bahwa Peru memainkan sepak bola yang lebih baik dari kedua belah pihak, terutama di lini tengah. Mereka mempertahankan sekitar 55% penguasaan bola dan memindahkan bola ke sekitar pemain Argentina dengan mudah, tetapi tidak menunjukkan apa pun atas upaya mereka, terutama karena keraguan mereka untuk mengirimkan bola ke dalam kotak. Mereka memang nyaris dari dua tendangan bebas tetapi sentuhan akhir tidak ada. Permainan menjadi monoton di babak kedua, dengan Peru gagal melewati pertahanan Argentina.
Tuan rumah tidak dapat mencatatkan tembakan tepat sasaran hingga menit ke-73, yang memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang perjuangan mereka malam ini. Mereka sangat merindukan Paolo Guerrero dan Jefferson Farfan malam ini. Mereka tidak mencatat tembakan tepat sasaran dari permainan terbuka dan hanya tampak mengancam dari bola mati.
