LINGKAR MADIUN - Antusias dirasakan oleh Herlina Kristianti, perwakilan Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI).
Ia bersyukur terpilih menjadi salah satu penerima vaksin perdana bagi kelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).
Ditambah lagi, Herlina mendapat dukungan dari keluarga maupun rekan-rekannya.
Untuk menghilangkan kekhawatiran, ia mengaku banyak membaca testimoni orang-orang yang sudah divaksin.
“Saya coba baca-baca di Google, cerita Pak Jokowi dan orang-orang setelah divaksin,” tuturnya.
Guru SLBN 11 Jakarta itu meyakini, vaksinasi merupakan strategi yang diambil pemerintah dalam memperhatikan PTK selaku ujung tombak agar sehat dan selamat dalam bertugas.
Oleh karena itu menurut dia sangat penting untuk memberikan vaksin kepada orang-orang yang bekerja di bidang layanan publik termasuk sektor pendidikan.
Di antara para peserta vaksin, terdapat Wakil Ketua Umum Forum Guru IPS Seluruh Indonesia (FOGIPSI), Ade Kusdinar.
Menurutnya, kebijakan vaksinasi ini tepat sasaran dan strategis.
“Saya sangat bahagia dan menjadi suatu kehormatan dijadikan bagian dari program untuk menyelesaikan masalah bangsa dan dunia,” tuturnya.
Ade berharap, dengan mengikuti aturan standar penanganan dan pencegahan Covid–19 maka pembelajaran tatap muka secepatnya dapat segera dilaksanakan kembali.
Secara aman dan nyaman bagi seluruh ekosistem pendidikan.
“Saya pesankan kepada para guru dan masyarakat Indonesia agar tidak ragu dan khawatir untuk divaksin dalam menyukseskan program vaksinasi ini sebagai bagian dari elemen bangsa dalam memerangi wabah Covid- 19,” tutur Ade.
Berikutnya, dari Majelis Nasional Pendidikan Katolik, Fanny Parera turut mendukung pemberian vaksinasi bagi PTK.
Ia berharap, ke depan semakin banyak PTK yang divaksinasi agar Indonesia memiliki guru yang sehat dan pembelajaran dapat berlangsung seperti sedia kala.
“Mari kita dukung pemerintah dalam menangani kesehatan, yang pasti kita tetap harus yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu memberikan kesehatan buat kita,” ucapnya optimistis.
Pentingnya kesehatan dan keselamatan PTK dalam memberikan layanan pendidikan diamini oleh Waridin yang tergabung dalam Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia (AGBSI).
Sebagai guru seni di SMAN 8 Jakarta, ia merasa lebih merasa aman dalam berinteraksi apabila telah divaksinasi.
“Semakin banyak yang divaksin semoga sebaran Covid-19 semakin terkendali dan bisa dihentikan,” tutur Waridin.***