PROFIL Tino Sidin, Sosok pada Google Doodle Hari Guru Nasional

- 25 November 2020, 09:12 WIB
Tino Sidin, Sang Guru Menggambar Indonesia
Tino Sidin, Sang Guru Menggambar Indonesia /Tangkap Layar YouTube.com/user/TheKikinatez

Lingkar Madiun – Google hari ini menampilkan Doodle bertema Tino Sidin untuk merayakan hari ulang tahun sang legenda seniman Indonesia sekaligus Hari Guru Nasional ke-26 yang jatuh pada hari Rabu, 25 November 2020. Lalu, siapakah Tino Sidin yang menjadi inspirasi Google hari ini? Berikut ulasan profilnya.

Tino Sidin terlahir di Tebing Tinggi di Sumatera Utara pada 25 November 1925.

Tino Sidin pertama kali belajar melukis secara autodidak pada tahun 1943. Lalu, Tino Sidin mulai mengajar di kampung halamannya pada usia 20-an.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Januari 2021, Gubernur Jatim: Sekolah Harus Siapkan Masterplan

Baca Juga: Sekolah Buka Januari 2021, Ketua DPD: Pemda Harus Terlibat

Tahun 1960, Tino Sidin pergi ke Yogyakarta, salah satu pusat budaya di Indonesia, untuk menimba ilmu di Akademi Seni Indonesia perintis (sekarang Institut Seni Indonesia).

Tahun 1969, Tino Sidin mendapatkan kesempatan untuk memandu acara Gemar Menggambar yang ditayangkan di stasiun TV lokal TVRI Yogyakarta untuk pertama kalinya.

Tahun 1974, Tino Sidin mulai belajar menggambar di bawah bimbingan S. Soedjojono.

Baca Juga: Sekolah Buka Januari 2021, Satgas COVID-19 Himbau Pemda Fasilitasi Screening Kesehatan di Sekolah

Tahun 1979, acara Gemar Menggambar mulai ditayangkan di televisi nasional di Indonesia.

Penampilan Tino Sidin sangat khas, yakni memakai kemeja batik bergaris lengkung. Tino Sidin juga selalu memakai baret hitam dengan kuncir di atasnya.

Acara Gemar Menggambar ditayangkan setiap hari Minggu sore. Dalam program televisi tersebut,  Tino Sidin mengajarkan cara menggambar yang menyenangkan dan penuh kegembiraan kepada anak-anak.

Baca Juga: Perguruan Tinggi Gelar Kuliah Tatap Muka, Mendikbud: Ikuti Prokes Ditjen Dikti

Selama mengajar menggambar melalui acara  Gemar Menggambar, Tino Sidin membimbing anak-anak dengan memberikan motivasi yang positif.

Tino Sidin selalu memberikan inspirasi kepada anak-anak agar tidak takut membuat kesalahan.

Tino Sidin pandai memberi semangat kepada anak-anak yang menonton acara Gemar Menggambar agar selalu kreatif dalam menciptakan karya seni.

Baca Juga: Asesmen Nasional 2021, Mendikbud: Guru Harus Bisa Diagnosa Kompetensi Siswa

Ciri khas Tino Sidin yang paling tidak terlupakan adalah celetukan "Ya, bagus" untuk meningkatkan motivasi anak-anak dalam membuat karya seni yang mereka kirimkan pada Tino Sidin.

Tak hanya menggambar di depan kamera saja, Tino Sidin juga seorang seniman yang produktif di luar acara televisi Gemar Menggambar.

Tino Sidin sering membuat karya seni lukisan yang inspirasinya berasal dari kehidupan sehari-hari, seperti salah satu lukisannya yang berjudul Empat Anak Main yang menggambarkan empat putrinya yang sedang bermain.

Baca Juga: Ketua MPR RI Dorong Pemerintah Kaji Asesmen Nasional Secara Matang

Tahun 2017, sebuah museum untuk mengenang Tino Sidin didirikan di tempat tinggalnya dulu di Yogyakarta. Museum ini merupakan tempat mengabadikan warisan karya seni dari Tino Sidin untuk generasi penerus di Indonesia.

Selamat Ulang Tahun yang ke-95, Tino Sidin, guru dan seniman kebanggaan Indonesia.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: encyclopedia.jakarta-tourism.go.id Mutual Art


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x