Pahami Sejak Dini, Berikut Kiat Merawat Kesehatan Mental Anak

- 22 Desember 2020, 21:25 WIB
Ilustrasi kasih sayang ibu kepada anaknya
Ilustrasi kasih sayang ibu kepada anaknya /Vania Raposo/Pixabay/

 

LINGKAR MADIUN – 10 hingga 20 persen anak dan remaja mengalami gangguan kesehatan mental. Hal ini diungkapkan oleh World Health Organization (WHO).

Gangguan mental anak dan remaja dimulai dari usia 14 tahun dan jika tidak segera ditangani, kondisi ini akan memengaruhi perkembangan anak.

Bahkan akan memengaruhi pendidikan hingga potensi untuk menjalani kehidupan yang produktif.

Baca Juga: Belanja Online Aman, Lakukan 6 Kiat Ini

Baca Juga: Valladolid vs Barcelona , Begini Track Record Masing-masing Tim

Gangguan kesehatan mental yang dialami anak biasanya adalah depresi, ADHC, gangguan makan dan Anxiety Disorder.

Hal ini terjadi karenda orangtua pada umumnya jarang menlakukan diagnosis pada anak. Dan banyak orang tua yang tidak mnegakui bahwa anaknya mengalami gangguan mental.

Hal ini bisa terjadi karena orangtua serign kali berpikir bahwa anaknya masih berusia sangat muda. Lebih dari itu, kurangnya perawatan kesehatan mental juga dapat mejadi faktor penghambat.

Untuk terapi para orang tua dirumah, Tim Lingkar Madiun memberikan beberapa perawatan untuk menjaga mental anak sejak dini.

Baca Juga: Lagu BTS dan Twice Terpilih Menjadi Favorit Pada Perayaan Natal dan Tahun Baru

Mengubah Mindset : Menjaga Fisik dan Mental Sama Pentingnya

Pertama hal yang perlu dilakukan para orang tua adalah dengan mengubah pola pikir bahwa menjaga fisik dan menjaga mental adalah sama-sama penting.

Fisik dan mental adalah dua hal yang saling berkesinambungan. Ketika sudah ada tanda-tanda yang memperlihatkan bahwa anak sudah berperilaku aneh dan sudah tidak sewajarnya hal ini perlu diwaspadai dengan kepekaan dr orang tua.

Bahkan pembinaan mental anak sejak usia balita adalah sangat penting.

Berikan Stimulasi yang Menyenangkan

Kedua para orang tua dapat memberikan stimulasi yang menyenangkan terhadap anak. Hal ini dapat dilakukan saat anak masih berusia balita.

Baca Juga: Sinopsis Film Tricky Brains, Stephen Chow dan Andy Lau Berperan dalam Film Komedi Penuh Teka-Teki

Anak perlu diberikan hal – hal positif yang akan membuatnya bahagia untuk menciptakan pertumbuhan serta perkembangan yang optimal.

Tunjukkan Kasih Sayang Anda

Berikan empati terhadap anak sehingga ia dapat merasakan kasih sayang dan dapat melatihnya untuk memahami emosi orang lain sehingga akan tumbuh menjadi anak yang ramah terhadap orang lain.

Wadahi Ekspresi Si Kecil

Berikan juga  kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan emosinya. Hal ini dikarenakan emosia adalah hal yang sangat manusiawi dan setiap orang pasti memilikinya.

Orang tua perlu memahami cara anak dalam mengekspresikan emosinya dan yang sangat perlu diingat adalah bahwa setiap orang harus megekspresikan prasaannya demi kesehatan.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x