Seperti kehancuran Dinosaurus di masa lalu. Ketika hal itu terjadi, tentu saja akan mendatangkan bencana lanjutan yang tidak kalah mengerikan.
Seperti tsunami hingga ratusan meter, gempa bumi, atau kebulan asap pekat menyelimuti bumi.
Meski masa yang disebutkan para ahli sains masih sangat jauh. Tapi sekarang para ilmuan sudah melakukan pengembangan teknologi untuk mengantisipasi ancaman tersebut.
Yakni dengan membelokkan asteroid agar tidak menghantam bumi.
Baca Juga: Sel Tumor Hingga Kanker Dilibas Habis, Tanpa Suplemen Mahal, Coba Rutin Minum Jus Ini
Selain adanya asteroid yang menjadi ancaman penghancuran bumi. Terdapat interaksi lain dari luar angkasa yang disebut denngan lubang hitam.
Scenario ini pernah dikemukakan oleh seorang Astrophysicist UC Santa Cruz, Greg Laughlin.
Menurutnya ada bagian dari alam sementa yang isebut lubang hitam raksasa yang terus bergerak menuju Bima Sakti dimana bumi berada.
Di mana ukurannya miliaran kali lebih besar dari ukuran matahari. Lubang hitam ini diperkirakan memiliki tarikan gravitasi ratusan juta kali lebih kuat.
Baca Juga: Bingung Cara Tiruskan Pipi? Lakukan Hal Berikut Ini Tanpa Harus Operasi Lho!