Bukan dari India Maupun Indonesia, Sejarah Wayang Kulit Awalnya Seperti Ini

- 26 Agustus 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi wayang kulit. Ternyata begini awal mula terciptanya kebudayaan ini.
Ilustrasi wayang kulit. Ternyata begini awal mula terciptanya kebudayaan ini. /YouTube Iwang Welly/

 

LingkarMadiun.com – Semua tentu tidak asing dengan pertunjukan wayang kulit.

Sebuah pertunjukan yang menampilkan berberapa tokoh dewa, manusia maupun hewan ini menjadi salah satu hiburan yang saat ini masih populer.

Pertunjukan wayang masih bisa dinikmati minimal satu tahun sekali dalam acara Bersih Desa.

Baca Juga: Bursa Transfer: Newscastle United Dapatkan Alexander Isak dari Real Sociedad

Sebuah perayaan rutinitas yang dilakukan oleh masyarakat dalam mengucap syukur pada leluhur dan Tuhan pencipta alam semesta.

Ternyata wayang kulit dulu digunakan untuk memanggil dan memuja roh leluhur dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @budaya.

Roh nenek moyang yang mereka puja disebut Hyang atau Dahyang, menurut Bayu Wibisana dan Nanik Herawati dalam buku berjudul mengenal wayang.

Baca Juga: Bursa Transfer: Bintang Brazil Penerus Ricardo Kaka Gabung West Ham United, Siapakah Dia?

Disinilah awal pertunjukan wayang berawal simana kata Hyang kemudian menjadi wayang hingga sekarang.

Jauh lebih dari pertunjukan yang menggambarkan wayang tersebut. Awal wayang kulit menjadi media untuk memanggil dan memuja arwah leluhur.

Semua ada kaitannya dengan keyakinan masyarakat Jawa Kuno yang saat iti percaya pada roh yang sudah meninggal masih tetap hidup dan bersemayam di kayu-kayu besar, batu, sungai, gunung, hutan, dan lain-lain.

Wayang kulit diketahui sudah berkembang dari tahun 1.500 SM, berarti sangat jauh dari cerita Mahabharata dan Ramayana masuk ke indonesia.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x