LingkarMadiun.com - Video seorang guru SMK di Bali yang datang terlambat hingga pintu gerbang sekolah ditutup oleh siswanya viral di media sosial TikTok.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @bohay91830 yang juga diketahui sebagai guru di SMKN 4 Bangli, Bali pada 14 September 2022.
Pada video tersebut terlihat beberapa guru dan siswa yang datang terlambat tidak diperkenankan masuk oleh siswa yang sedang bertugas dalam mendisiplinkan.
Bahkan, para siswa yang sedang bertugas terlihat dengan tegas menutup rapat pintu gerbang sekolah dan enggan memberikan kelonggaran bagi guru serta siswa lainnya yang kedapatan datang terlambat.
“Guru datang terlambat ditutupin gerbang sama siswanya,” tulis akun @bohay91830 sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 15 September 2022.
Para siswa yang sedang bertugas mendisiplinkan pun dengan sabar tetap menjaga pintu gerbang agar tetap tertutup selama pembiasaan pagi berakhir.
Tak hanya itu, para siswa yang bertugas juga memfoto dan mencatat nama-nama guru dan pegawai sekolah yang datang terlambat serta menanyakan alasan keterlambatannya.
“Gapapalah sekali-kali kita diposisi mereka yang kita berikan hukuman kalau telat,” tambahnya.
Sejak diunggah, video tersebut telah menuai ribuan penyuka dan beragam komentar positif dari netizen yang turut setuju dengan tindakan disipilin yang dilakukan oleh para siswa tersebut.
“Bagus banget jangan muridnya aja yang harus disiplin tapi gurunya juga tetap semangat adik-adik,” tulis akun @devaa***.
“Mantap, biar sama-sama punya rasa tanggung jawab dengan tugasnya masing-masing,” ujar akun @they***.
“Betul, kalau namanya disiplin harus sama,” timpal akun @handi***.
“Keren, tidak cuma murid yang harus disiplin, guru juga harus disiplin,” ungkap akun @kunil***.
“Harusnya gitu sih, sila ke 5,” tambah akun @della***.
Sang pengunggah video yang juga merupakan seorang guru pun mengungkapkan bahwa dirinya akan selalu memberikan contoh yang terbaik kepada para siswanya dan berharap dapat menjadi panutan yang lebih baik lagi.
“Kami sebagai guru akan selalu memberi contoh yang terbaik kepada para siswa-siswi kami, semoga bisa jadi panutan lebih baik lagi,” pungkasnya.***