Parah! Gara-Gara Sekolah Online Nyawa Anak Hilang

- 17 September 2020, 14:22 WIB
Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan /Kemendikbud.go.id

LINGKAR MADIUN- Selama pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah online.

Penerapan sekolah online ini memang masih memeliki banyak permasalahan di kalangan masyarakat dan seringkali kejadian yang terjadi.

Baru-baru ini ada kasus seorang ibu tega membunuh anaknya sendiri di Kota Tangerang. Hal itu dikarenakan sang ibu kesal lantaran anaknya susah diajari saat belajar online.

Baca Juga: Terungkap! Pelaku Pembunuhan Mutilasi Di Kalibata City

Baca Juga: Wow, Kartu Prakerja Mulai Gandeng 4 Kemitraan Untuk Pembayaran Insentif

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Sekda DKI Jakarta Memulai Karir dari Guru SD

Kejadian ini jelas menjadi cambuk bagi pemerintah untuk bahan evaluasi penerapan sekolah online salam pandemi ini.

Seperti yang diutarakan oleh Pengamat Pendidikan dari Universitas Paramedina Totok Amin Soefijanto bahwa kasus ini menjadi bukti penerapan PJJ tidak mudah bagi semua pihak.

“Pemerintah dan para pakar pendidikan harus membantu para orang tua dalam membimbing ananda masing-masing dalam menjalani pembelajaran di rumah,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x