Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian, Simak Caranya
Baca Juga: Khofifah : Operasi Yustisi Efektif Turunkan Kasus Covid-19 di Jawa Timur
Lebih lanjut, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi menjelaskan berdasarkan survey tahun 2019, indeks literasi dan indeks inklusi keuangan Jawa Timur meningkat 35,6.% jika dibandingkan tahun 2016 dan lebih baik 48,95% dari nasional yang hanya 38.03%.
Berkaitan dengan program KEJAR ini, siswa akan membuka tabungan dengan nama SimPel,yang bertajuk "semakin mudah dan murah karena tidak ada biaya administrasi".
Program ini bisa dikatakan sebagai media belajar menabung sampai lulus. Lalu ketika sudah lulus SMA, maka akan diarahkan kepada produk tabungan lain yang lebih variatif, seperti Simpeda.
Baca Juga: Mau Naik Pesawat Gratis? Segera Bikin Desain Masker Pesawat Garuda Indonesia, Cek Caranya Disini!
Untuk diketahui, pembukaan rekening SimPel ini bisa dimulai dari Rp 5.000, cara menyetorkan tabungannya juga lebih mudah, karena akan ada mobil kas keliling .
“Saat ini jumlah pelajar di Jawa Timur mencapai 8,2 juta siswa, dengan jumlah rekening tabungan pelajar pada triwulan II 2020 sebanyak 4,7 juta. Atau dengan kata lain telah mencapai 57% dari total pelajar yang tersimpan di 41 bank penyelenggara Simpanan Pelajar (SimPel) di Jawa Timur,”jelas Bambang.***