Sri Mulyani: Anggaran Pendidikan Harus 20 Persen dari APBN, No Matter What

- 3 November 2020, 10:44 WIB
Menkeu Sri Mulyani.*
Menkeu Sri Mulyani.* /Instagram @kemenkeuri./

LINGKAR MADIUN- Sri Mulyani Indarwati selaku Menteri Keuangan (Menkeu) menyatakan apabila anggaran pendidikan akan tetap menjadi prioritas pemerintah yaitu dengan mengalokasikan 20 persen dari APBN meskipun ekonomi sedang tertekan akibat pandemi COVID-19.

“Anggaran pendidikan harus 20 persen dari APBN, no matter what. Artinya mau kondisi APBN lagi kempes, lagi besar, ekonomi menghadapi COVID-19 itu tidak boleh dikompromikan,” kata Sri Mulyani dalam diskusi daring di Jakarta, Senin yang dikutip dari laman Antara.

Ia mengatakan mengenai anggaran pendidikan yang tetap harus diutamakan walaupun sedang pandemi tersebut merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing di dunia global.

Baca Juga: Dibalik Demo yang Masih Membara, Presiden Joko Widodo Putuskan Tandatangani UU Cipta Kerja

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Kabarkan Kondisi Ekonomi Indonesia, Membaik atau Memburuk?

Menkeu, Sri Muryani juga mengatakan bahwa dengan mengutamakan pendidikan maka diharapkan pula semakin terbukanya lapangan kerja.

Hal ini diungkapkan karena dengan memberikan pendidikan yang berkualitas maka anak muda Indoensia dapat taerpacu untuk selalu kreatif, inovatif, dan juga makin kompetitif menyukapi perubahan.

Kata Sri Mulyani, salah satu hasil realisasi pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN ini adalah pemberian beasiswa LPDP kepada lebih dari 20 ribu masyarakat Indonesia.

Tahun ini saja penerima LPDP berjumlah 1.659 orang yang terdiri dari 785 orang laki-laki dan 877 orang perempuan.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x