Sri Mulyani: Anggaran Pendidikan Harus 20 Persen dari APBN, No Matter What

- 3 November 2020, 10:44 WIB
Menkeu Sri Mulyani.*
Menkeu Sri Mulyani.* /Instagram @kemenkeuri./

Baca Juga: Walaupun Jateng dan Jatim Naikan UMP 2021, Jabar Tetap Ikut SE Menaker. Berikut Alasan Ridwan Kamil

Baca Juga: Selalu Gagal Lolos Kartu Prakerja? Bisa Jadi Ini Alasannya

Sri Mulyani juga merinci pengalokasian dana pendidikan ini yaitui untuk Sumatera 249 orang, Jawa 1.041 orang, Kalimantan 55 orang, Nusa Tenggara dan Bali 132 orang, Sulawesi 132 orang, Papua 30 orang, serta Maluku sebanyak 28 orang.

“Yang mengambil Phd 323 orang, dokter spesialis 54 orang, dan magister 1.263 orang,” ujar Sri Mulyani. Kemudian pemerintah juga sedang mengalokasikan anggaran untuk penyandang disabilitas, Indonesia timur, hingga anak-anak dari keluarga pra sejahtera.

Untuk memutus rantai kemiskinan, kata Sri Mulyani, pemerintah juga akan mengedepankan para anak-anak yang kurang mampu untuk sekolah.

Baca Juga: Sering Terjadi! 6 Kendala saat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11, Simak Cara Mengatasinya

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Hanya Sampai Tanggal 4 November, Segera Daftar di Sini

Ia juga menegaskan bahwa prioritas pendidikan ini menyangkut keseluruhan elemen dalam pendidikan itu sendiri. Sehingga bukan hanya kesejahteraan para pelajar namun juga para pengajar.

Menurutnya dengan pengajar (guru atau dosen) yang berkualitas maka mahasiswa pun juga akan mendapatkan kualitas pendidikan yang baik.

Menurut Sri Mulyani, saat ini mahasiswa di Indonesia masih kurang mendapatkan kualitas pendidikan seperti yang diharapkan oleh industri sehingga ketika lulus tetap sulit mencari pekerjaan.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah