LINGKAR MADIUN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo Jawa Timur mengimbau agar masyarakat waspada akan potensi terjadinya cuaca buruk selama tiga hari ke depan.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengungkapkan hal tersebut pada hari Jumat, 19 Februari 2021.
Baca Juga: Waspada! BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Gempa Besar di Pesisir Pantai
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, BMKG Sebut Fenomena La Nina Meluruh pada Maret 2021
Berdasarkan data yang dihimpun BMKG, sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) berpotensi mengalami hujan deras disertai angin kencang hingga tiga hari ke depan.
Kondisi tersebut diperkirakan akan terjadi di waktu sore hingga malam hari.
Baca Juga: Pemerintah Segera Revisi UU ITE? Pimpinan DPR: Masyarakat Sudah Jenuh dengan Pasal Karet
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Instruksikan Pemda Lakukan Micro Lockdown
"Dalam tiga hari ke depan sejumlah daerah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang disertai dengan hujan deras," tutur Teguh.
Kemudian, cuaca cerah, berkabut, berawan, hujan intensitas ringan, hujan intensitas sedang, hingga hujan deras disertai petir diperkirakan akan terjadi di pagi hari.
"Kemudian pada sore hari diprakirakan cerah, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir serta pada malam hari diprakirakan cerah, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir," ujar Teguh.
Baca Juga: Waspada 3 Hari Kedepan, BMKG Sebut Jatim Rawan Bencana Hidrometeorologi
Baca Juga: Pemerintah Segera Revisi UU ITE? Pimpinan DPR: Masyarakat Sudah Jenuh dengan Pasal Karet
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Instruksikan Pemda Lakukan Micro Lockdown
Selain itu, tingkat kelembaban udara diperkirakan mencapai 65 hingga 100 persen dengan suhu udara sekira 15 hingga 33 derajat Celsius.
"Untuk kecepatan angin dominan dari Barat - Barat Daya dengan kecepatan 05 sampai dengan 30 kilometer perjam," kata Teguh.
Baca Juga: Pemerintah Segera Revisi UU ITE? Pimpinan DPR: Masyarakat Sudah Jenuh dengan Pasal Karet
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Instruksikan Pemda Lakukan Micro Lockdown
Teguh pun mengatakan bahwa BMKG Juanda telah membuat peringatan dini terkait potensi hujan intensitas sedang sampai hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
"Untuk pagi hari di wilayah Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo," ucap Teguh.
Baca Juga: Pemerintah Segera Revisi UU ITE? Pimpinan DPR: Masyarakat Sudah Jenuh dengan Pasal Karet
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Instruksikan Pemda Lakukan Micro Lockdown
Sejumlah wilayah seperti Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Gresik, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Nganjuk, Jombang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Batu, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan diperkirakan akan mengalami hal serupa pada siang dan sore hari.
Teguh pun menyampaikan harapannya terkait peringatan dini yang telah dikeluarkan BMKG Juanda.
Baca Juga: Pemerintah Segera Revisi UU ITE? Pimpinan DPR: Masyarakat Sudah Jenuh dengan Pasal Karet
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Instruksikan Pemda Lakukan Micro Lockdown
"Dengan adanya peringatan dini tersebut diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan juga banjir," pungkasnya.***