Network
LINGKAR MADIUN - Untuk pertama kalinya,sebanyak 2.650 ekor domba dari Jawa Timur diekspor ke Brunei Darussalam. Ribuan domba tersebut diberangkatkan dari Terminal 1 Kargo Bandara Internasional Juanda.
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya Musyaffak Fauzi menerangkan domba tersebut merupakan hasil ternak dari Koperasi Peternak Indonesia Cita Berdikari Surabaya.
Menurut Musyaffak, sebelum dilakukan pengiriman hewan berbulu lebat tersebut harus melalui tahap pemeriksaan kesehatan oleh BBKP untuk memastikan domba-domba itu layak diekspor dengan kondisi kesehatan yang baik.
Baca Juga: Operasi Lilin Semeru 2020, Kapolres Madiun : Dukungan Masyarakat Penting Agar Tetap Kondusif
Adapun ekspor ini sejalan dengan progam Gratieks (Gerakan tiga kali lipat ekspor) yang diprakarsai oleh Kementerian Pertanian.Tujuannya yakni mendorong akselerasi ekspor komoditas Indonesia.
Berdasarkan data Pemprov Jatim, tahun ini ekspor sektor pertanian Jatim sejumlah 2.144 miliar ton atau senilai Rp. 39 Triliun.
Baca Juga: 6 Tips di Bawah ini Akan Membantumu Menjaga Kesehatan Gigi dan Menghindari Bau Mulut
Program ekspor ini juga turut mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Saya mengapresiasi koperasi jasa peternakan karena berprestasi mengekspor domba ke Brunei Darussalam dan juga ke beberapa negara di Timur Tengah," jelasnya.
