Network
Lingkar Madiun- Sebelumnya bencana erupsi Gunung Semeru disertai awan panas dengan jarak 4,5 kilometer membuat sejumlah wilayah seperti di Kabupaten Lumajang dan Probolinggo, Jawa Timur diguyur hujan abu vulkanik pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengungkapkan, erupsi gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu pukul 17.24 WIB mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo.
Sebagaimana dikutip dari berita Antara pada 18 Januari 2021, sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Probolinggo terdampak abu vulkanik dari gunung Semeru, diantaranya kecamatan Kuripan, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan, Dringu, Banyuanyar, Sumberasih, Wonomerto, dan kecamatan Sumber.
Baca Juga: 4 Zodiak Ditakdirkan Kaya Raya Hingga Bergelimang Harta di Akhir Bulan Januari 2021
Baca Juga: Shio Tikus Akan Ketiban Rezeki dan Keberuntungan Di Tahun 2021, Salah Satunya Karir dan Asmara
Selain sembilan kecamatan tersebut, hujan abu vulkanik gunung Semeru juga mengguyur lima kecamatan di Kabupaten Lumajang, diantaranya kecamatan Candipuro, Pasrujambe, Senduro, Gucialit dan Pasirian.
Beberapa desa yang terdampak guyuran hujan abu vulkanik di Kecamatan Candipuro, diantaranya Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur, dan di kecamatan Pasrujambe ada Desa Pasrujambe, Desa Jambe Kumbu, dan Dsa Sukorejo.
Sedangkan beberapa desa di Kecamatan Senduro yang ikut terdampak guyuran abu vulkanik, diantaranya Desa Senduro, Desa Burno, Dsa Kandangtepus, Desa Wonocempokoayu, Dsa Ranupane, Dsa Pandansari, Desa Kandangan, dan Dsa Bedayu.
Selanjutnya dua desa di Kecamatan Gucialit yaitu Dsa Sombo dan Desa Gucialit. Sedangkan di Kecamatan Pasirian ada dua desa yang terdampak hujan abu vulkanik Semeru yaitu Desa Pasirian dan Desa Nguter.
