Network
Lingkar Madiun- Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kapolres Madiun Dandim 0803 turut mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Mikro yang digelar Pemprov Jatim secara virtual pada Selasa, 4 Mei 2021 di Pendopo Muda Graha.
Dalam kesempatan tersebut juru bicara gugus penanganan Covid-19 Jatim dr. Joni menyinggung kondisi covid-19 di India yang juga patut diwaspadai warga Jawa Timur.
Baca Juga: Operasi Ketupat Semeru 2021 Resmi Digelar! Berikut 5 Pos Check Point Penyekatan di Kabupaten Madiun
“Pelajaran yang dapat kita petik yakni terjadinya tsunami pandemi Covid-19 di India. Karena ada kelonggaran protokol kesehatan, terdapat peningkatan penularan virus dan lahir varian baru Covid-19. Potensi penyebaran di Jatim masih besar dan varian virus baru ini patut kita waspadai. Perlu kewaspadaan dan disiplin penerapan PPKM mikro apalagi akan ada masa libur lebaran 1442 H”, ujar dr Joni.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengecekan di tempat-tempat yang menimbulkan keramaian yakni terminal, stasiun, pelabuhan, tempat wisata, tempat pembelanjaan dan tempat ibadah.
Sedangkan untuk mewaspadai terkait pergerakan warga selama larangan mudik lebaran di wilayah Jatim, Nico mengatakan ada 1.420 personil TNI yang akan diterjunkan guna membantu polda dalam menjaga pos di wilayah provinsi Jatim.
“Kami sudah menugaskan anggota untuk penyekatan wilayahnya masing-masing guna mewaspadai pemudik,” ujar Kapolda Jatim.
Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H Akan Diumumkan 11 Mei 2021, Begini Penjelasannya
