Dapat Laporan Ada Orang Terlantar yang Kesehatanya Terganggu, TKSK Langsung Tangani

- 2 Agustus 2021, 09:10 WIB
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kec. Karangrejo, Kabupaten Magetan saat menangani orang terlantar  sekaligus Orang Dengan Gangguan Jiwa  di pasar Barat Kelurahan Mangge, Kec. Barat, Kabupaten Magetan
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kec. Karangrejo, Kabupaten Magetan saat menangani orang terlantar sekaligus Orang Dengan Gangguan Jiwa di pasar Barat Kelurahan Mangge, Kec. Barat, Kabupaten Magetan /Komnifo Jatim/

LINGKAR MADIUN-Menerima laporan dari warga dan para pedagang di pasar Barat terkait kondisi kesehatan orang terlantar yang buruk,Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kec. Karangrejo, Kabupaten Magetan langsung menanganinya.

Antara lain yang ditangani, orang terlantar (OT) sekaligus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di pasar Barat Kelurahan Mangge, Kec. Barat, Kabupaten Magetan.

Hal ini dikatakan TKSK Karangrejo, Atik Wina, Sabtu 31 Juli 2021.

Penanganan ini dilakukan usai TKSK Karangrejo, Atik Wina menerima laporan dari warga dan para pedagang di pasar Barat terkait kondisi kesehatan Mr X alias Pekik yang sedang memburuk.

Baca Juga: Bingung Saat Wawancara Kerja? Simak Begini Tips Rahasia Cara Menjawab Pertanyaan Gaji Saat Interview Kerja

Baca Juga: Penelitian Telah Uji! Mengonsumsi Makanan Ini Setiap Hari, Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung Menurun

“Warga dan para pedagang memberitahukan bahwa Pekik saat ini mengalami panas tinggi. Sudah beberapa hari tidak bangun dan beraktivitas seperti biasa,” ujar Atik.

Dia menjelaskan, Pekik ada di pasar Barat sejak 10 tahun lalu. Dia tinggal di pasar, namun tidak mengganggu.

“Pernah ada informasi bahwa Pekik berasal dari Desa Mantren, Kec. Karangrejo. Akan tetapi, setelah dilakukan pelacakan, informasi tersebut tidak benar.  Dia bukan warga Desa Mantren,” terangnya.

Baca Juga: Laga Pramusim Lawan Preston Tetap Batal, Ternyata Begini Perkembangan Covid-19 di Skuad MU

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Agustus 2021, Setelah Akhir Kasus Kematian Roy, Kata-kata Mutiara Mas Al Mengena Hati

Dalam menangani Pekik, Atik bersama TKSK Barat, Sawal dan tim kesehatan dari Puskesmas Tebon Kec. Barat memeriksa keadaan Pekik,  melakukan swab antigen dengan hasil negatif, dan memberikan obat oral.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar bisa ditampung di shelter Dinsos, namun untuk bisa ditampung keadaan klien harus dalam kondisi sehat dahulu,” jelasnya.

Selanjutnya,”kami juga berkoordinasi dengan Puskesmas, namun tidak bisa menampung karena klien tidak memiliki identitas dan keluarga yang bertanggung jawab. Begitu pula dengan RSUD dr Soeroto Ngawi yang tidak bisa menerima klien dengan alasan yang sama,” Ujar Atik Wina.

Baca Juga: Bingung Saat Wawancara Kerja? Simak Begini Tips Rahasia Cara Menjawab Pertanyaan Gaji Saat Interview Kerja

Baca Juga: Penelitian Telah Uji! Mengonsumsi Makanan Ini Setiap Hari, Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung Menurun

“Akhirnya karena semua pedagang pasar dan pemerintah kelurahan khawatir terjadi sesuatu, kami bekerjasama dengan Polsek Barat untuk mengevakuasi klien ke RSUD dr Sayidiman Magetan dan alhamdulillah diterima. Setelah kesehatan membaik, klien akan dibawa ke shelter Dinsos,” papar Atik.

Selain TKSK Kec. Karangrejo dan Kec. Barat, penanganan Pekik ini melibatkan beberapa pihak. Antara lain, Perangkat Kelurahan Mangge, Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban Kec. Barat, Kasi Kesejahteraan Sosial Kec. Barat, Puskesmas Tebon, dan Polsek Kec. Barat.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Kominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x