LINGKAR MADIUN - Kita ketahui bahwa saat ini harga minyak sawit atau minyak goreng melonjak tinggi.
Maka dari itu Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat melakukan operasi guna memberi kesempatan masyarakat mendapat harga minyak goreng yang sesuai.
Operasi pasar itu juga dilakukan guna memastikan semua warga mendapatkan harga minyak goreng sesuai dengan harga yang dianjurkan pemerintah.
"Kita operasi pasar minyak goreng di setiap kelurahan, agar bisa menjangkau seluruh warga," kata Maharani Dewi selaku Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP).
Lebih lanjut Maharani juga menyebutkan operasi pasar minyak goreng di setiap kelurahan yang dilakukan pihaknya diharapkan bisa membuat warga mudah mendapatkan bahan baku minyak goreng.
Selain itu, diharapkan masyarakat lebih dekat dengan pihak Dinas Koperasi.
Baca Juga: Jika 7 Hewan Ini Berada di Rumahmu, Bersiaplah Ada Rezeki Berlimpah yang Datang dalam Waktu Dekat
Dikarenakan saat operasi pasar dilakukan di suatu tempat, belum tentu seluruh masyarakat mengetahui dan bisa menjangkaunya.
Sehingga operasi yang dilakukan tidak maksimal dan merata bagi seluruh masyarakat setempat.
"Rencananya, operasi pasar akan berlangsung hingga 8 Maret 2022 mendatang," ujar Maharani dikutip Lingkar Madiun dari Antaranews pada 1 Maret 2022.
Baca Juga: 3 Shio Ini Dinaungi Dewa Keberuntungan hingga Rezeki Datang di Awal Maret 2022, Anda Salah Satunya?
Diketahui, kelangkaan minyak goreng dalam bentuk kemasan 1 dan 2 liter kini sudah mengalami kelangkaan baik di pasar tradisional maupun swalayan.
Maka dari itu, pihak Dinas Koperasi bekeja sama dengan Bulog dalam penyediaan bahan baku minyak goreng.
Dalam penyelenggaraan operasi pasar itu Maharani mengatakan bahwa pihaknya menyesuaikan harga penjualan minyak goreng dengan ketentuan pemerintah.
"Untuk operasi pasar ini kita sesuaian harganya dengan ketentuan dari pemerintah yaitu Rp14 ribu per kilogram," tuturnya.***