Network
Lingkar Madiun- Kebanyakan ibu seringkali mengalami minyak goreng yang digunakan untuk memasak tidak habis atau tidak cukup untuk digunakan hanya sekali saja untuk menggoreng. Banyak ibu yang menggunakan kinyak goreng secara berulang-ulang.
Ketika kita baru saja menggunakan minyak goreng tersebut, pasti kita akan menyimpannya kembali. Perlu kamu ketahui, saat menyimpan minyak goreng yang baru digunakan satu kali dalam wadah yang berbahan logam atau kaleng ternyata sangat berbahaya.
Pasalnya, hal tersebut dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga akan mempengaruhi cita rasa pada masakan. Maka, salah satu penyebab minyak goreng dapat berbau tengik adalah tempat penyimpannya.
Baca Juga: Italia Umumkan Penghapusan Aturan Wajib Masker di Luar Ruangan Mulai 28 Juni 2021
Oleh karena itu, sebaiknya hindari menaruh atau menyimpan minyak goreng pada bahan logam atau kaleng karena loga kaleng akan bereaksi dengan minyak goreng dan akan mempercepat timbulnya bau yang tidak sedap. Maka hal tersebut akan sangat merugikan bukan, jika kamu baru menggunakan minyak goreng satu kali.
Maka agar minyak goreng tidak rusak, kamu bisa meletakkan minyak goreng pada botol yang berbahan plastik kemudian letakkan di tempat yang gelap atau tempat yang tidak terkena sinar lampu atau matahari secara langsung.
Pasalnya, cahaya merupakan musuh utama yang dapat mengubah minyak goreng menjadi berbau tengik.
Selain itu, kamu bisa memilih botol berwarna gelap agar minyak goreng aman dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya. Jika kamu ingin meletakkan minyak goreng pada wadah, pastikan wadah tidak berbahan logam atau kaleng, serta gunakan penutup. Selanjutnya, simpan minyak goreng tersebut dalam keadaan tertutup.
