Network
LINGKAR MADIUN - Dinas Perhubungan Jakarta Pusat memperketat keamanan selama masa PSBB Jakarta. Sekitar 400 personel dikerahkan khususnya untuk meminimalisir terjadinya penumpukan ojek online (ojol) di delapan kecamatan yang berada di wilayah Jakarta Pusat.
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari ANTARA, Kepala Seksi Ops Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsul menyatakan pengamanan tersebut dilakukan merujuk Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan nomor 156/2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan PSBB Bidang Transportasi. Tujuannya untuk memonitoring beberapa lokasi yang kerap dijadikan tempat berkerumun para ojek online.
Baca Juga: Bahaya, Ternyata PSBB DKI Bisa Otomatis Diperpanjang, Jika Ini yang Dilakukan
Baca Juga: Selasa Besok , 1000 Driver Online se -Jatim Gelar Demo di Surabaya
Adapun delapan kecamatan di Jakarta Pusat tersebut di antaranya Kecamatan Cempaka Putih, Gambir, Johar Baru, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, dan Tanah Abang.
“Kami memberikan edukasi sekaligus mengimbau ojek-ojek daring yang berkerumun itu agar tidak berkerumun lagi. Pokoknya di tiap titik kerumunan di kecamatan, kita langsung gerakkan petugas Satuan Pelaksana Perhubungan kecamatan untuk menuju ke lokasi itu," kata Syamsul.
Baca Juga: Kartu Prakerja untuk Pendaftaran Gelombang 9 Sudah Dibuka? Simak Bocorannya
Syamsul menegaskan larangan berkerumun tersebut berlaku apabila terjadi penumpukan lebih dari lima pengendara.Sementara itu, jika terjadi penolakan saat penertiban, maka pihaknya akan menghubungi aplikator ojek daring yang bersangkutan. Adapun para ojek daring masih dipetbolehkan mengangkut penumpang selama PSBB DKI Jakarta.***
