LINGKAR MADIUN - Sebagai upaya memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur membuat terobosan baru yakni sebuah aplikasi Sipintar (Sistem Informasi Anti Narkoba).
Dari rilis yang dikeluarkan oleh Diskominfo Jatim, Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priyambadha, mengungkapkan aplikasi Sipintar digunakan untuk memberikan edukasi pada masyarakat yang berkunjung ke BNNP Jatim tentang informasi jenis-jenis narkoba lengkap dengan bahayanya.
“Sipintar merupakan fitur yang dapat memudahkan masyarakat mengakses secara cepat, mudah, dan pintas terkait informasi tentang narkoba dan BNN,” terangnya.
Baca Juga: Presiden: Jalan Joko Widodo di Abu Dhabi, Sebuah Kehormatan Untuk Indonesia
Baca Juga: Cara Mudah Untuk Lolos CPNS 2021, Simak Penjelasannya
Selain itu, Bambang juga menyebutkan Sipintar juga berisikan fitur-fitur yang berhubungan seputar BNNP Jawa Timur misalnya visi misi BNNP Jawa Timur, struktur organisasi, BNNK/Kota yang berada di jajaran BNNP Jawa Timur, termasuk alur pelayanan di BNNP Jawa Timur.
Lebih lanjut, Bambang menerangkan inovasi ini bukanlah satu-satunya yang diterapkan BNNP Jatim, sebab masih ada satu aplikasi lagi yaitu Sipas.Berbeda dengan Sipintar, Sipas kali ini lebih mengarah pada kemudahan administrasi persuratan.