LINGKAR MADIUN- Beredar sebuah narasi yang telah meresahkan masyarakat tentang anggapan bahwa Desember merupakan satu-satunya bulan yang sangat rawan terjadi Tsunami.
Hal ini sebenarnya tak bisa lepas dari posisi Indonesia sebagai negara kepulauan dan ecara geografis juga dilintasi oleh Cincin Api Pasifik.
Tentu dengan informasi burung semakin membuat masyarakat takut terlebih bagi yang ingin berlibur tahun baru.
Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Sejumlah Tempat Wisata Dan Tempat Umum Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Baca Juga: 5 Zodiak Wonder Women yang Serba Bisa Melakukan Apa Saja Sendirian
Berikut narasi dikutip dari sebuah akun twitter milik @cupexpert, dibawah ini:
“Antara tgl 20 Desember sampai tahun baru biasanya bukan suka cita yang dirasakan dengan cara pergi liburan atau berenang-senang. Tapi ini tanggal kewaspadaan dan kengerian karena bencana tsunami Aceh sampai Banten terjadi pada tanggal sekarang2 ini.”
Cuitan tersebut memang membuat masyarakat takut dan panik, namun faktanya narasi diatas adalah salah atau hoax.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono melalui akun instagram pribadinya @daryonobmkg menyampaikan analisis data kejaidan tsunami yang terjadi di wilayah Indonesia.
Baca Juga: 5 Makanan Sehari-hari Yang Mempercepat Proses Penuaan Dalam Tubuh
Baca Juga: 6 Zodiak Teratas Memiliki Kemampuan Menjadi Rasional dan Kuat Mental, Simak Selengkapnya!
“Berdasarkan sumber dan pembangkitnya, ditinjau secara ilmiah memang tidak mengenal musim,” kata Daryono.
Hasil penelusuran terhadap data kejadian tsunami menunjukkan terdapat variasi jumlah peristiwa tsunami mulai Januari hingga Desember, sebagai berikut:
- Bulan Januari terjadi sebanyak 11 kali tsunami
- Bulan Februari terjadi sebanyak 12 kali tsunami
- Bulan Maret terjadi sebanyak 11 kali tsunami
- Bulan April terjadi sebanyak 8 kali tsunami
- Bulan Mei terjadi sebanyak 6 kali tsunami
- Bulan Juni terjadi sebanyak 4 kali tsunami
- Bulan Juli terjadi sebanyak 8 kali tsunami
- Bulan Agustus terjadi sebanyak 9 kali tsunami
- Bulan September terjadi sebanyak 12 kali tsunami
- Bulan Oktober terjadi sebanyak 8 kali tsunami
- Bulan November terjadi sebanyak 12 kali tsunami
- Bulan Desember terjadi sebanyak 12 kali tsunami
Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Sejumlah Tempat Wisata Dan Tempat Umum Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Baca Juga: 5 Zodiak Wonder Women yang Serba Bisa Melakukan Apa Saja Sendirian
Berdasarkan data yang ada selama tahun 2020 ini, Indonesia telah mengalami sebanyak 114 tsunami.
Sementara itu, jumlah kejadian tsunami paling banyak terjadi sebanyak 12 kali pada Bulan Februari, September, November dan Desember.
Sedangkan, untuk kejadian tsunami paling sedikit terjadi sebanyak 4 kali di Bulan Juni.
Tentunya, dengan penjelasan data tersebut menyatakan bahwa Desember bukanlah bulan yang sering terjadi tsunami.
Baca Juga: 5 Makanan Sehari-hari Yang Mempercepat Proses Penuaan Dalam Tubuh
Baca Juga: 6 Zodiak Teratas Memiliki Kemampuan Menjadi Rasional dan Kuat Mental, Simak Selengkapnya!
Dr. Daryono juga menyampaikan kepada masyarakat khususnya pesisir tetap harus waspada.
“Kapan saja, sebaiknya kita harus waspada dan siaga tsunami, khususnya masyarakat di wilayah pesisir yang pantainya berhadapan dengan sumber gempa di dasar laut dan sudah dinyatakan sebagai pantai rawan tsunami,” tutupnya.***