NASA Sebut Asteroid Ini Diprediksi Bakal Menghantam Bumi di 13 April 2029? Begini Analisisnya

8 Juli 2021, 14:28 WIB
Ilustrasi asteroid menghantam Bumi /Pixabay

Lingkar Madiun- Sebuah asteroid raksasa dengan diameter sekitar 335 meter yang dijuluki ‘Chaos Gods’ atau dewa kematian, sebelumya didaftarkan oleh NASA sebagai asteroid yang berpotensi bertabrakan dengan Bumi pada tahun 2029.

Namun, melalui analisis ulang yang lebih akurat serta berdasarkan data risiko yang baru diperoleh, NASA berpendapat bahwa ‘dewa kematian’ tersebut tidak akan menimbulkan ancaman bagi bumi dalam 100 tahun ke depan.

Baca Juga: Sebut Rezky Aditya Beli Rumahnya Seharga 5 Milyar, Luar Biasa! Wenny Ariani Punya 4 Rumah di Usia 28 Tahun

Dalam situs resmi NASA yang diunggah pada 25 Maret 2021 dengan artikel berjudul ‘ NASA Analysis: Earth Is Safe From Asteroid Apophis for 100-Plus Years’ menyebutkan bahwa asteroid Apophis yang mendekati bumi dengan jarak terdekat sekitar 17 juta kilometer pada 6 Maret di pagi hari waktu Asia dan tidak menimbulkan dampak apapun kepada bumi.

Asteroid dengan kode 99942 tersebut juga dikenal sebagai dewa kematian-dewa perusak. Nama Apophis berasal dari Yunani yang dalam bahasa Mesir kuno berarti dewa kegelapan, kekacauan, atau kehancuran.

Baca Juga: Cuci Hidung dengan Larutan Garam Bisa Cegah Virus ? Begini Penjelasan dari Spesialis THT

Dalam mitologi Mesir Kuno ada iblis yang bernama Apophis. Apa yang diharapkan seumur hidupnya adalah menjerumuskan seluruh dunia ke dalam kegelapan abadi.

Para astronom memberikan nama asteroid yang terbang dari luar angkasa langsung menuju bumi dengan Apophis dikarenakan mereka percaya bahwa asteroid tersebut dapat menimbulkan bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi umat manusia.

Baca Juga: Profil Biodata Nia Ramadhani yang Diduga Terjerat Kasus Narkoba: Lulusan SMP dan Seorang Istri Miliader

Asteroid tersebut berdiameter sekitar 400 meter dan pertama kali ditemukan oleh astronom dari Universitas Hawaii paba bulan Juni 2004. Awalnya para ilmuwan hanya memasukkan asteroid tersebut ke dalam daftar untuk target pelacakan biasa. Namun di luar dugaan, ia justru menjadi awal dari pelacakan yang luar biasa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pemda Terjun Langsung Cek Kesiapan Tempat Isolasi

Pada 25 Desember 2004, ilmuwan NASA melalui perhitungan menemukan bahwa asteroid tersebut memiliki probabilitas setinggi 1 per 450 untuk menabrak bumi pada 13 April 2029.

Sejak saat itu, pengamatan dan perhitungan lebih intensif terus dilakukan yang pada akhirnya menemukan bahwa kemungkinan asteroid tersebut mencapai bumi pada tahun 2029 berubah dari satu per 450 menjadi 1 per 233.

Namun, pada bulan Maret 2021 NASA menganalisis ulang data tersebut untuk menghapus asteroid Apophis dari daftar ancaman.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: NASA

Tags

Terkini

Terpopuler