Fenomena Ketindihan Saat Tidur, Benarkah Karena Makhluk Gaib? Simak Penjelasan Lengkapnya

- 30 Desember 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /pexels/Ivan Oboleninov

LINGKAR MADDIUN - Sebagian dari kita pasti pernah mengalami fenomena ketindihan yang terjadi saat kita tidur. Ketika kita ingin bangun tidur menjadi tidak bisa, sulit bergerak, dan berteriak pun juga sulit.

Belum lagi hal tersebut biasanya ditambah dengan adanya bayangan seram seperti dikejar sesuatu yang menakutkan atau ada yang sedang mengancam agar kita tidak bergerak.

Lalu, apakah peristiwa tersebut terjadi karena adanya gangguan dari jin atau makhluk gaib? Ataukah ada faktor lain yang melatar belakang peristiwa tersebut?

Baca Juga: Muak dengan Elsa, Al dan Rendi Akan Bongkar Rahasia, Sinopsis Ikatan Cinta 30 Desember 2020

Menurut pandangan medis, fenomena ketindihan disebut dengan kelumpuhan tidur (Sleep paralysis). Fenomena tersebut bisa terjadi kepada siapa saja dan dipercayai bahwa semua orang pernah mengalaminya sekali ataupun dua kali.

Meskipun begitu kelumpuhan tidur atau Sleep paralysis sebenarnya tidak berbahaya. Untuk mengetahui penyebabnya, perlu kamu ketahui bahwa saat tidur aktivitas otak mengalami dua hal yang berbeda. Salah satunya disebut dengan tidur aktif (REM) dan tidur pasif (Non-REM).

Non-REM selama kita tidur akan menghasilkan gerakan, misalnya berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM adalah rasa tidur yang sangat dalam dan memungkinkan terjadinya mimpi.

Baca Juga: 10 Ramalan Mbak You Tahun 2021, Salah Satunya Terbongkar Skandal Terlarang Artis dan Pejabat

Baca Juga: Ramalan Tahun 2021 Roy Kiyoshi: Penuh Teriakan Minta Tolong Diatas Air

Kelumpuhan tidur atau Sleep paralysis terjadi ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM namun tubuh kita belum siap untuk bangun. Kita mungkin sadar, namun tubuh belum bisa bergerak, ditambah lagi dengan halusinasi yang muncul karena adanya mimpi atau faktor lain.

Kelumpuhan tidur atau Sleep paralysis ini terjadi tidak lama, biasa terjadi sekitar 2 sampai 3 menit, setelah itu otak dan tubuh akan aktif dan terhubung kembali.

Sampai sekarang penyebab dari kelumpuhan tidur atau Sleep paralysis belum diketahui secara pasti. Di duga peristiwa tersebut terjadi karena kebiasaan tidur yang menghadap ke atas, pola tidur yang tidak menentu, stres dan perubahan mendadak pada lingkungan.

Baca Juga: Rashford Memecah Skor , Manchester United Mengawali Kemenangan Kandang Melawan Wolves

Sedangkan menurut metafisik, bisakah kelumpuhan tidur atau Sleep paralysis disebabkan oleh makhluk gaib? Hal tersebut bisa saja terjadi, karena secara spiritual orang yang sedang tidur atau sedang kosong pikirannya, maka sukma atau jiwanya dalam kondisi rentan atau lemah.

Kondisi rentan atau lemah itulah yang bisa dimanfaatkan oleh makhluk gaib untuk merasuki tubuh. Maka dari itu dalam ajaran agama manapun kita selalu disarankan untuk berdoa sebelum tidur, agar dapat menghindari hal-hal semacam ketindihan terjadi.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Instagram @pakarkejawen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah