LINGKAR MADIUN – Nilai tukar rupiah sempat menguat sebesar 35 poin ke posisi Rp14.000 per dolar AS pada Kamis sore, tanggal 21 Januari 2021.
“Pelantikan Biden membawa banyak ekspektasi positif, seputar perbaikan ekonomi , penanganan pandemi yang lebih baik, dan percepatan vaksinasi di AS,” kata analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto, dilansir dari antara oleh lingkarmadiun-pikiranrakyat.com pada Kamis 21 Januari 2021.
Nilai tukar rupiah terpantau menguat karena didukung oleh sentimen pelantikan Presiden AS Joe Biden dan pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
Baca Juga: 8 Aturan dalam Pernikahan yang membuat Bahagia
Baca Juga: 5 Latihan Fisik untuk Penderita Diabetes, Salah Satunya Menyapu dan Mengepel
Dolar AS jatuh terhadap sebagian besar mata uang pada akhir perdagangan di Hari Rabu 20 januari 2021.
Pada hari Rabu, kurs rupiah berada pada Rp14.065 per dolar AS. Kemudian menguat di angka Rp14.023 pada Kamis pagi.
Pada Kamis siang, nilai kurs rupiah mengalami fluktuasi antara Rp14.035 per dolar AS, dan ditutup dengan menguat di Angka Rp14.000 pada Kamis sore.
Baca Juga: Kim Kibum Curhat dengan Heechul, Akhirnya Beberkan Alasan Tinggalkan Super Junior
Baca Juga: 3 Zodiak yang Memiliki Komitmen Tinggi dalam Percintaan Menurut Primbon Jawa
Namun pada Jumat pagi, nilai kurs rupiah terpantau merosot 10 poin ke posisi R14.010 per dolar AS, dan pada pukul 09.51 WIB terpantau kembali melemah 16 poin sehingga kurs menjadi Rp14.026 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Mones Investindo Futures di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa tingkat imbal obligasi pemerintah AS terlihat kembali menguat. Dan hal inilah yang mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnua.
Selain itu, perlemahan rupiah juga mungkin terbatas karena espektasi stimulus besar AS yang meningkatkan jumlah minat pasar terhadap aset beresiko.
Baca Juga: 8 Aturan dalam Pernikahan yang membuat Bahagia
Baca Juga: 5 Latihan Fisik untuk Penderita Diabetes, Salah Satunya Menyapu dan Mengepel
Dar tanah air, Bank Indonesia optimis akan terjadinya peningkatan aliran dana asing ke Indonesia seiring dengan prospek pemulihan ekonomi.
Sehingga, prediksi nilai kurs rupiah pada akhir hari ini di prediksi ada di kisaran angka Rp13.980 per dolar AS hingga Rp14.050 per dolar AS.***