Sentimen Kenaikan Kasus Covid-19, Sore Ini Rupiah Ditutup Stagnan

13 November 2020, 17:48 WIB
Ilustrasi Uang Rupiah. //Pikiran Rakyat

Lingkar Madiun- Penutupan stagnan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta dilakukan hari ini pada Jumat Sore, 13 November 2020. Penutupan tersebut dilakukan karena masih dibayangi oleh sentimen kenaikan kasus Covid-19. 

Sebelumnya. Rupiah telah ditutup stagnan di posisi Rp 14.170 per dolar AS , sama dengan posisi penutupan pada Kamis, 12 November lalu.

“Hingga sore ini kelihatannya sentimen negatif soal meningginya virus Covid-19, masih mendominasi pasar,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari berita Antara pada Jumat, 13 November 2020.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 13 November 2020: Domba Jantan yang Mengalami Kebingungan Asmara

Baca Juga: Pemerintah Gelar Simulasi Protokol 3K, Wishnutama : Kita Sebaiknya Melakukan Re-Strategy

Ariston menilai pasar menanggapi secara negatif kenaikan kasus Covid-19 yang tinggi di AS yang bisa menghambat pemulihan ekonomi di negara tersebut, yang mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya. 

Pelaku pasar harus mewaspadai sentimen kenaikan kasus Covid-19 tersebut, yang juga dinilai dapat menjadi sentimen negatif untuk nilai tukar pasar berkembang (emerging markets). 

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp 14.150 per dolar AS. Sepanjang hari, ruiah bergerak di kisaran Rp 14.150 per dolar AS hingga Rp 14.220 per dolar AS.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 13 November 2020: Domba Jantan yang Mengalami Kebingungan Asmara

Baca Juga: Pemerintah Gelar Simulasi Protokol 3K, Wishnutama : Kita Sebaiknya Melakukan Re-Strategy

Sementara, pada Jumat hari ini kurs tenagah Bank Indonesia menunjukkan kurs yang melemah menjadi Rp.14.222 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp 14.187 per dolar AS.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler