Baca Juga: Tanda-Tanda Shio Menurut Zodiak Cina Mana yang Paling Kaya? Simak Ulasannya
Di sisi lain, dana untuk kepentingan riset di Indonesia masih rendah, yakni 0,21 persen (2017), 0,28 persen (2018), dan bahkan turun menjadi 0,25 persen pada 2019.
Harus diakui, keterbatasan dana juga menyebabkan kementerian di bawah komando Bambang Brodjonegoro menjadi terbatas untuk pengembangan lebih lanjut temuan riset.
Perlu diketahui, Kemenristek/BRIN hanya mendapatkan anggaran sekitar Rp2,7 triliun.
“Padahal, hasil temuan atau riset jangan sampai terhenti di laboratorium atau publikasi. Tapi, harus dilanjutkan ke arah industri. Itulah inovasi sebenarnya. Inovasi yang langsung disukai masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga: 12 Ramalan Zodiak Hari Ini 25 Februari 2021, Zodiak Ini Perlu Perhatikan Kesehatannya
Baca Juga: Tanda-Tanda Shio Menurut Zodiak Cina Mana yang Paling Kaya? Simak Ulasannya
Tentunya, dengan adanya kelembagaan yang bernama BRIN diharapkan bisa menghasilkan inovasi yang diperlukan.
Pertama, untuk memacu pertumbuhan ekonomi, karena pertumbuhan ekonomi tidak cukup hanya didukung demand atau permintaan.
Melainkan juga supply yang kuat dari hasil inovasi produk dalam negeri.