Waduh! Survei BPS, 10,1 Usaha Menegah Kecil Gulung Tikar, Akankah Resesi?

- 17 September 2020, 14:16 WIB
BPS
BPS /

Baca Juga: Wow, Kartu Prakerja Mulai Gandeng 4 Kemitraan Untuk Pembayaran Insentif

Hasil survei juga menunjukkan 58 persen pelaku usaha mampu bertahan lebih dari tiga bulan meskipun tidak ada bantuan. Sedangkan 42 persen sisanya hanya mampu bertahan maksimum tiga bulan jika tidak ada bantuan.

Selaras dengan pendapat Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Abra Talattov menyatakan pemerintah perlu mendorong daya beli masyarakat untuk melindungi usaha menengah.

Salah satunya yaitu dengan memberikan bantuan kepada masyarakat atau konsumen seperti bantuan tunai atau subsidi gaji dan pelaku usaha sebagian besar adalah bantuan usaha modal, keringanan tagihan listrik, penundaan pembayaran pinjaman dan pajak.

"Kalau dari hasil survei itu kan penurunan penjualan atau perubahan pendapatan sebanyak 82 persen. Pendapatan menurun tentu imbas dari penurunan permintaan," jelas Abra, dikutip dari VOA Indonesia.

Baca Juga: Terungkap! Pelaku Pembunuhan Mutilasi Di Kalibata City

Baca Juga: Wow, Kartu Prakerja Mulai Gandeng 4 Kemitraan Untuk Pembayaran Insentif

"Dampaknya tentu besar, terutama resesi mencerminkan kegiatan ekonomi yang terkontraksi yang utamanya dari sisi konsumsi rumah tangga. Karena 60 persen ekonomi kita dari konsumsi," imbunya.

Abra juga menambahkan ada kemungkinan Indonesia akan mengalami resesi dikuartal ketiga tahun ini dan akibat dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 2.

Harapannya dengan adanya hasil survei BPS ini, pemerintah pusat maupun daerah dapat membuat kebijakan yang baik lagi untuk kesejahteraan nasional dan mencegah resesi.***

Halaman:

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: VOA Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah