Baca Juga: Awas! Dampak La Nina, Sejumlah Daerah Akan Alami Curah Hujan Tinggi di Bulan Oktober
"Artinya, Jawa Timur masih tetap mampu menjaga keberlangsungan produktivitas di sektor pertanian khususnya komoditi padi meski di tengah pandemi," tambahnya.
Khofifah juga mengatakan bahwa Jatim akan terus mendiring produktivitas di sektor pertanian walaupun pandemi masih belum berakhir karena menurutnya sektor pertanian masih menkadi andalan untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Bukan hanya itu saja, sektor pertanian juga sebagai instrumen pemulih ekonomi atas dampak pandemi Covid-19.
Ngawi, Lamongan, Bojonegoro, dan Ponorogo menjadi lumbung padi andalan Jawa Timur yang terus menerus menghasilkan padi serta bisa dimanfatkan sebagai penyokong lumbung pangan nasional.
Baca Juga: Jokowi utus Pratikno ke PBNU dan MUI, Ada Apa?
Baca Juga: Polisi Buru Kendaraan yang Terlibat dalam Kecelakaan Hanafi Rais
Sebelumnya, Khofofah telah melakukan percepatan masa tanam pada musim kemarau untuk menjunjang kebutuhan stok pangan nasional pada Juni lalu sebagai antisipasi krisis ekonomi akibat kemarau panjang dan pandemi.***